Ambisi Bhayangkara Samator Pertahankan Gelar Proliga
VIVA.co.id – Juara bertahan Proliga 2016 Surabaya Samator yang kini berganti nama Surabaya Bhayangkara Samator bertekad mencetak rekor baru di kompetisi bola voli tertinggi di tanah air. Mereka bertekad menjadi juara dua kali berturut-turut.
Presiden Klub Bhayangkara Samator, Arief Harsono menegaskan, mental juara itu harus ada sejak pertama kali merger dengan Kepolisian Republik Indonesia. "Juara itu komitmen kami, kami punya persiapan stamina kami perbaiki dan terus menggelar latihan," kata Arief, Jumat, 27 Januari 2017.
Menurut Arief dalam upaya pengembangan bola voli Samator memilih Polri sebagai mitra karena sama-sama memiliki pembinaan bola voli dari daerah hingga pusat. "Kami ingin meningkatkan prestasi bola voli sampai level Asia," ucap Arief.
Perwakilan Polri Komisaris Besar Polisi Nanang Masbudi mengatakan kerjasama antara Polri dan Samator dilakukan sejak 2016 dengan durasi kontrak 5 tahun. Nanang menyebut ada kesamaan visi antara Polri dan Samator dalam hal pembinaan atlet bola voli.
"Kami punya pembinaan dari Polsek hingga Mabes. Kami satu misi dengan samator yakni memajukan bola voli menjadi olahraga kelas dunia. Target kami mempertahankan gelar juara Proliga dan memecahkan rekor sebagai juara bertahan pertama di Proliga," ujar Nanang.
Kapten tim Surabaya Bhayangkara Samator, Mahfud Nurcahyadi mengaku optimis bisa mempertahankan gelar juara. "Kita pasti optimis sebagai juara bertahan, meski kita tahu mempertahankan itu sulit. Kita sudah lakukan persiapan latihan lebih berat demi persaingan maksimal," kata Mahfud.
Pelatih Bhayangkara Samator, Ibarsyah Djanu Tjahyono mengatakan passion dan kebersamaan adalah kunci kemenangan mereka selama ini.
"Keahlian para pemain terus kita kembangkan dengan latihan yang sungguh-sungguh. Menyatukan berbagai karakteristik posisi pemain merupakan tantangan besar bagi saya," kata Ibarsjah Djanu Tjahjono, yang merupakan pelatih terbaik Proliga 2016.