Tunggakan Uang Saku Pelatnas SEA Games Selesai Pekan Ini

Atlet angkat besi Indonesia di Olimpiade 2016, Deni
Sumber :
  • CdM Olimpiade 2016

VIVA.co.id – Kasus tunggakan uang saku para atlet dan pelatih asing pelatnas SEA Games 2017 mulai menemui titik terang. Pemerintah berjanji akan membayarkan uang saku para atlet dan pelatih asing paling lambat Jumat pekan ini.

PSSI Pers Sukses Gelar Media Cup 2024, Kemenpora dan PSSI Beri Apresiasi

Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan demi membahas masalah ini. Akhirnya, Kemenpora dan Kemenkeu menemukan jalan keluar untuk mengatasi masalah pelik tersebut.

"Sudah ditemukan solusinya. Tinggal proses pencairan. Tak perlu tunggu Januari 2017. Sore ini, pelatih asing sudah selesai. Insya Allah, paling telat Jumat atau Senin depan," kata Gatot lewat pesan singkatnya, Kamis, 22 Desember 2016.

Sejarah, Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 Dihadiri 25 Menteri serta Lembaga Tinggi Negara

Total tunggakan uang saku atlet dan pelatih asing pelatnas SEA Games 2017 mencapai angka Rp28 miliar. Dana pembayaran berasal dari anggaran Kemenpora yang belum terserap.

"Angka Rp28 miliar adalah yang benar-benar mendesak. Solusinya memang mirip seperti pencairan bonus Timnas Indonesia," ujar Gatot.

Malam Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sinergi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama Indonesia Raya

Tunggakan uang saku atlet dan pelatih asing Pelatnas SEA Games 2017 bermula dari pemotongan anggaran yang dilakukan Kemenkeu. Ketua Satlak Prima, Achmad Sutjipto, mengaku kaget dengan adanya pemotongan anggaran di tubuh organisasi yang dipimpinnya.

"Saya tak mengira kami kena potong. Menpora berkali-kali mengatakan anggaran Satlak jangan diganggu. Mungkin ada kesalahpahaman sehingga kami kena," ujar Achmad.

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak terus menerus menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024