John Catlin Menikmati Kemenangan di Combiphar Golf

Michael Wanandi, CEO Combiphar, dan John Catlin, juara Combiphar Golf.
Sumber :
  • Combiphar Golf Invitational

VIVA.co.id – Pegolf Amerika Serikat, John Catlin, menutup dengan 4 di bawah par (67) dua hari berturut-turut untuk meraih kemenangan pertamanya di Asian Development Tour (ADT) di Combiphar Golf Invitational, Sabtu 26 November 2016.

216 Peserta Ikuti Turnamen Golf Piala FKPPI

“Kemenangan ini sangat berarti bagi saya. Saya melalui begitu banyak hal di dalam hidup, baik secara personal dan sebagai profesional selama tiga tahun terakhir. Jadi sangat berarti akhirnya bisa menang,” ucap pegolf yang berdomisili di Bangkok dan menjadi profesional pada 2013 dan bermain di Asia pada tahun keduanya ini dalam rilisnya.

Catlin yang berusia 26 tahun memulai ronde memimpin dengan 2 poin, berhasil mencetak 4 birdie dan bermain tanpa bogey untuk meraih kemenangan dengan skor 16 di bawah par total 268 di Gunung Geulis Country Club, Bogor. Catlin melanjutkan sebagai pemimpin leaderboard dengan mencetak 2 birdie berturut-turut di 9 hole pertama dengan skor 33. Ia memasukan putt berjarak 6 meter untuk skor birdie di hole 15, namun sempat bermain imbang dengan rekan satu grupnya, Antonio Lascuna, dengan skor 15 di bawah par pada sisa tiga hole terakhir.

Peduli Dunia Pendidikan, Sinergi Charity Golf Himpun Donasi Perlengkapan Sekolah Bagi Anak Indonesia

Namun, Catlin mampu menjaga ketenangannya dan kembali memimpin setelah melakukan dua pukulan untuk birdie di hole 16 di mana Lascuna justru terjebak dengan bogey berturut-turut.

“Saya bermain sama seperti di tiga hari terakhir. Saya hanya berusaha untuk tetap bersabar di luar sana. Saya lega hal itu terbayarkan,” tambah Catlin yang membawa pulang hadiah juara sebesar US$10.500 dan mendapatkan enam poin World Golf Ranking (OWGR) dari kemenangannya.

Trump Jadi Target Penembakan saat Main Golf di Florida, Pria Bawa Senjata AK-47 Ditangkap

Micah Lauren Shin yang juga berasal dari Amerika Serikat membukukan skor 65 untuk menduduki peringkat 2, berbagi posisi dengan pegolf asal Thailand, Antonio Lascuna, yang menutup ronde final dengan skor 68 di turnamen ADT berhadiah US$60.000 itu.

Pegolf AS lainnya, Sam Cyr, menduduki peringkat 4 dengan total skor 273 setelah mencetak skor 70. Sementara itu, pegolf Singapura, Mitchell Slorach, membukukan skor 71 dan berakhir di peringkat 5, terpaut 2 poin di turnamen ADT kedua di Indonesia tahun ini.

Seluruh turnamen ADT memberikan poin Official World Golf Ranking (OWGR). Pemenang akan mendapatkan enam poin OWGR dan enam pemain top dan setara juga mendapatkan poin berdasarkan sliding scale. Top lima terbaik pada Order of Merit (peraihan total hadiah uang) akan mengamankan kartu Asian Tour untuk 2017.

Golf Simulator

Tren Baru Traveler, Menghadirkan Lapangan Golf Dunia di Rumah

Teknologi ini memungkinkan para penggemar golf untuk berlatih dan bermain di lapangan golf virtual kapan saja, baik di rumah atau perkantoran.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2024