Jakarta Marathon 2016 Bikin Kecewa Pelari Profesional

Pelari Kenya, Kennedy Kiproo, saat menyelesaikan balapan Jakarta Marathon 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anang Fajar Irawan

VIVA.co.id – Beragam keluhan disampaikan peserta Mandiri Jakarta Marathon 2016. Tak hanya dari pelari pemula, mereka yang tergolong profesional pun berkeluh kesah.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Padahal 23 Oktober 2016 menjadi hari di mana event Mandiri Jakarta Marathon memasuki tahun keempat. Acara ini menjadi salah satu event yang paling ditunggu para pecinta lari.

Mengusung tema "Sport Tourism", tentu Jakarta Mandiri Marathon punya tujuan utama untuk meningkatkan sektor pariwisata Jakarta. Namun sayang, banyak pelari yang mengeluhkan event ini, seperti yang dilontarkan pelari nasional, Agus Prayogo, dan pelari asal Kenya, Kennedy Lilian Kiproo. 

Jadi Gaya Hidup Urban, Tren Olahraga Lari Kini Dapat Makin Fleksibel

"Hari ini cuaca sangat buruk, hujan membuat lintasan licin. Selain itu hadiahnya juga kecil. Saya baru diberi tahu jumlah hadiahnya sehari setelah tiba di Indonesia. Ini sangat tidak bagus," kata Kennedy, usai lomba.

Agus mengungkapkan hal senada. Dia yang sudah tiga kali ikut berpartisipasi di Jakarta Marathon ini merasakan banyak kendala di ajang tahun ini.

Dokter Tirta Ungkap Bahaya Langsung Olahraga Lari Usai Bangun Tidur

"Saat lomba tadi, saya mengalami beberapa kendala. Jalanan licin dan ada jalanan berlubang yang tergenang air," kata Agus.

"Memang waktu kilometer 6 atau 7, langit sudah kelihatan mendung dan akhirnya turun hujan. Tapi saya ikuti alur aja, yang penting amanin juara Jakarta Marathon," ucap Agus.

Gen Z Fun Run 2024

Diikuti 700 Peserta, Gen Z Fun Run 2024 Sukses DIgelar

Sebanyak 700 peserta dari komunitas olahraga, universitas, hingga individu meramaikan Gen Z Fun Run 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024