Atlet Difabel Ditantang Tembus Batas Kemampuan di Peparnas
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/16.
VIVA.co.id – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mendorong 250 atlet tuan rumah Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV 2016, mengumpulkan medali emas dan prestasi sebanyak mungkin pada ajang multievent yang dimulai 15 sampai 24 Oktober 2016 di 13 vanue yang tersebar di Kota Bandung.
“Urusan perebutan medali memang harus sedikit serakah. Tidak boleh bagi-bagi. Ketika di situ ada 200 emas, niatkan rebut seluruhnya,” tegas Ahmad Heryawan disela pelepasan atlet Peparnas kontingen Jawa Barat di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Senin 10 Oktober 2016.
Gubernur yang akrab disapa Aher ini menjelaskan, seluruh atlet Peparnas jangan terkendala dengan persepsi 'keterbatasan' fisik. Bahkan, 'keterbatasan' tersebut harus jadi pemicu menorehkan prestasi menjadi juara umum sama halnya pada PON XIX 2016.
“Targetnya kita sandingkan juara umum PON dengan juara umum Peparnas. Lampaui keterbatasan, jadilah Jabar kahiji (nomor satu),” ujarnya.
Aher menerangkan, pada peparnas kali ini, Jawa Barat selaku tuan rumah, melayani 30 Provinsi kontingen dengan fasilitas 12 bus khusus difabel.
Sementara itu, Ketua Kontingen Peparnas Jawa Barat, Irjen Pol Bambang Waskito menambahkan, sebanyak 350 orang, terdiri dari 250 atlet, 50 pelatih dan 50 ofisial siap mensukseskan penyelenggaraan.
Mereka bertanding di 13 cabang olahraga di antaranya atletik, angkat berat, bola voli, judo, renang, panahan, tenis meja, tenis lapangan, bowling, sepakbola, dan lainnya.
“Nomor pertandingan ada 599. Medali yang diperebutkan ada 599 emas, 599 perak dan 745 perunggu. Kami berusaha untuk menyandingkan juara umum PON dengan juara umum Peparnas. Sebagai tuan rumah, dukungan supporter akan menjadi semangat tersendiri untuk menempuh bahkan melampaui target itu,” lanjut dia.
(ren)