Kecewa Penyelenggaraan PON, Pemprov DKI Bakal Surati Menpora
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Djarot ketika menyambangi kamp atlet DKI di Bandung.
Berbagai keluhan terkait teknis pertandingan di PON mengalir dari sejumlah kontingen, termasuk DKI. Mereka mengeluhkan keputusan wasit dan juri yang terkesan memihak kepada tuan rumah.
Tak jarang, protes berujung pada keributan antar tim bahkan suporter.
Djarot merasa maklum dengan munculnya berbagai protes dari para peserta. Dia merasa memang terjadi kecurangan di beberapa cabang olahraga, baik terukur maupun tak terukur.
"Kami menyatakan kurang puas atas berbagai macam pelanggaran dan keberpihakan terhadap tuan rumah yang terlampau berlebihan. Bahkan, di beberapa cabang olahraga terukur masih dicurangi," kata Djarot, Selasa, 27 September 2016.
Terkait kondisi ini, Pemerintah Provinsi DKI, seperti disebutkan pria berkacamata tersebut, siap melayangkan surat resmi yang menunjukkan keberatan terkait penyelenggaraan PON 2016. Surat tersebut akan ditujukan langsung ke Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta KONI Pusat.
"Semangat PON adalah pembinaan seluruh atlet di Indonesia. Bukan mengumpulkan medali sebanyak-banyaknya," ujar Djarot.