Aher Minta Kekisruhan di PON 2016 Disikapi dengan Bijak
- Viva.co.id/Suparman
VIVA.co.id - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, meminta masyarakat bersikap bijak melihat apa yang terjadi selama berlangsungnya PON XIX 2016. Ini demi lancarnya penyelenggaraan multievent olahraga dengan segala permasalahannya.
Hal itu ditekankan seiring dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat menimbulkan beberapa kejadian yang kontroversial. Bahkan, tagar #PonJabarKacau sempat menjadi trending topic teratas di jejaring sosial Twitter.
"Masyarakat terpengaruh, bahkan tak tahu apa yang terjadi. Saya ingin semua bertindak arif, dorong semua atlet untuk sportif, dorong semua wasit bertindak adil," ujar Ahmad Heryawan, Kamis 22 September 2016.
Selain itu, pada beberapa pertandingan kerap terjadi protes jika melawan Jawa Barat hingga bersitegang antara penanggung jawab kontingen. Aher yang juga menjabat Ketua Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XIX 2016, menilai ini tak lepas dari prestasi dari kontingen Jawa Barat.
"Saya enggak tahu, Jawa Barat ini jadi subyektif ya. Mungkin Jawa Barat melejit perolehannya, maka jadi perhatian," ujar Aher.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Fikri Faqih, menambahkan bila perhatian netizen dinilai secara positif. Baik kritikan yang terjadi di media sosial atau hingga tingkat pemerintahan, dalam hal ini Kemenpora.
"Saya kira kalau mengingatkan, wajar-wajar saja. Siapa-siapa saja apalagi Kementerian yang terkait dengan olahraga. Saya kira wajar dan mungkin berarti itulah yang menonjol dari problematika PON sekarang," katanya. (one)