Lindswell Tebar Pesona di PON 2016
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Atlet wushu papan atas Indonesia, Lindswell Kwok, masih menunjukkan diri sebagai yang terbaik. Dia kembali menyabet medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat.
Pada pertandingan nomor taolo taijijian, wakil Sumatera Utara tersebut mendapatkan nilai 9,55 dari juri. Dia unggul dari Jawa Timur, Cindy Martono, yang meraih 9,44 poin, dan wakil Kalimantan Utara, Tsania Arifianti dengan 9,32 poin.
Mendapatkan medali emas di ajang PON memang bukan hal aneh bagi Lindswell. Sebab, dia selalu menjadi yang terbaik di cabang olahraga ini, bahkan di level internasional sekali pun.
Perempuan berusia 24 tahun tersebut menegaskan kecintaannya terhadap wushu. Dia menegaskan akan selalu mengikuti segala kejuaraan wushu yang bakal digelar sepanjang tahun ini.
"Jadi buat saya sendiri, atlet itu kan berlatih ya untuk bertanding. Jadi pertandingan apapun kalau sudah disuruh tanding ya saya lakukan," tegasnya.
Terkait dengan adanya wacana pembatasan level atlet yang tampil di PON ke depannya, Lindswell menanggapi dengan santai. Dia menyerahkan seluruhnya kepada Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pusat maupun daerah.
"Kalau untuk itu saya tidak tahu. Itu urusan PB. Jadi di PB sendiri dan daerah tidak masalah makanya saya turun," ujar peraih medali emas Asian Games 2010 Guangzhou tersebut.
Jadi Sasaran Selfie
Selain berprestasi, Lindswell memang terkenal dengan kecantikannya. Gayanya saat berada di arena pertandingan selalu berhasil menebar pesona kepada para penonton yang hadir. Tak ayal, dia kerap menjadi pusat perhatian.
Usai pertandingan di GOR Pajajaran, Bandung, kemarin, pesona itu masih ada. Cindy yang dikalahkan oleh Lindswell justru antusias meminta sesi berfoto bersama. Dia sepertinya tak terlalu memikirkan kekalahan yang dialami.
Tidak sampai disitu, Lindswell juga menjadi incaran panitia pelaksana pertandingan. Meski kelelahan usai bertanding, namun dengan ramah dia meladeni semua permintaan tersebut.
Kebahagiaan nampak jelas dari raut wajahnya. Dia mengatakan, kemenangannya kali di PON 2016 dipersembahkan kepada keluarga yang tak pernah berhenti memberi dukungan sepanjang karier profesionalnya.
"Kemenangan ini saya persembahkan untuk keluarga. Tidak dipungkiri keluarga saya yang paling tahu suka duka. Jadi medali ini untuk keluarga," kata Lindswell.
(ren)