Aksi Boikot Terjadi di Judo PON 2016
- Viva.co.id/ Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Aksi boikot terjadi pada pertandingan cabang olahraga Judo di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dihelat di GOR Saparua, Bandung. Mereka yang melakukan boikot adalah DKI Jakarta dan Jawa Timur yang memilih mundur karena menilai kepemimpinan wasit tidak baik.
Untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap jalannya pertandingan, kontingen Jawa Timur memilih tidak datang ke lokasi pertandingan. Sementara itu, kontingen DKI yang dijadwalkan untuk melawan Banten di nomor beregu putra, datang ke arena pertandingan hanya untuk memberi hormat.
Ketua Bidang Hukum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Amir Burhanuddin, mengatakan, aksi ini merupakan kelanjutan dari protes yang diajukan pihaknya di pertandingan nomor kata (seni) yang berlangsung kemarin. Mereka juga akan melayangkan surat protes kepada Dewan Hakim PB PON.
"Kami berharap, akan segera ada keputusan yang baik dari protes yang kami utarakan seperti saat kami memprotes hasil yang ada di gantole. Proses setelah protes resmi, paling lama dua hari," kata Amir kepada wartawan, Senin 19 September 2016.
Manajer judo DKI, MB Hutagalung, berharap aksi protes ini dapat dijadikan pelajaran bagi penyelenggara dan wasit, agar lebih profesional dalam memimpin pertandingan, "Kita harapkan ke depan ada koreksi, jangan seperti ini lagi lah," kata Hutagalung. (one)