KONI DKI Sambut Baik Ide Pemerintah Soal Pembinaan Olahraga

Logo KONI DKI Jakarta
Sumber :
  • konidki.or.id

VIVA.co.id – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Daerah DKI Jakarta, Raja Sapta  Ervian menyambut baik ide pemerintah pusat mengenai rencana pembinaan olahraga nasional ke depan. Dia mendukung pembatasan atlet yang pernah mencicipi Olimpiade yang tidak boleh lagi tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

Kehadiran Heru Budi di Jalan Sehat KONI DKI Bisa Dongkrak Motivasi Atlet Jelang PON Aceh-Sumut

Pria yang akrab disapa Eiy tersebut menilai pembinaan olahraga nasional ke depannya bisa menetapkan standarnya ke Olimpiade. Setidaknya mengacu pada nomor-nomor yang dipertandingkan dalam kancah Olimpiade dan internasional lainnya.

"Bagaimana kita mau mencetak juara di internasional jika nomor cabang olahraga yang disiapkan di dalam negeri tidak sama dengan yang dipertandingkan di internasional cabangnya," kaya Eiy.

Harapan Sasana Wushu Rajawali Sakti di Tahun 2023

"Kalau tidak sinkron, bagaimana mau mencetak juara dunia. Kita bersyukur ada arahan Presiden, sehingga arah pembinaan olahraga jadi mulai jelas, kalau sekarang kan tidak paham parameternya apa," lanjut pria yang berusia 34 tahun tersebut.

Sedangkan untuk pembatasan usia atlet yang berlaga di PON, Eiy menilai perlu perlakuan khusus. Sebab, tidak semua daerah proses regenerasi di setiap cabang olahraga merata kualitasnya.

Jadi Juara Umum Kejurnas Kickboxing, Bekal Positif Kontingen DKI Jakarta Menuju PON 2024

Hal itu membuat daerah-daerah banyak yang memaksakan atlet berusia tua tetap menjadi andalan guna meraih medali. Dan tidak sedikit dari mereka sukses membayar kepercayaan dengan baik.

Pembalap gokart Abyan Aqila Kurniawan

Pembalap Gokart Abyan Aqila Terima Predikat Atlet Berprestasi dari DPRD DKI Jakarta

Abyan Aqila Kurniawan, pembalap gokart berusia 10 tahun, menerima Predikat Atlet Berprestasi dari DPRD DKI yang diberikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

img_title
VIVA.co.id
24 Juni 2024