Bintang Olimpiade Indonesia Tak Pernah Lupakan Pendidikan

Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Sri Wayhuni Agustiani
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R./ama/16

VIVA.co.id – Nama Sri Wahyuni sontak tenar setelah sukses menyabet medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Meski dikenal sangat giat berlatih, wanita yang akrab disapa Yuni ini tak pernah lupakan pendidikan.

Pupuk Indonesia Dukung Angkat Besi Indonesia, Hasilnya Medali Emas Olimpiade

Kepulangan Yuni dari Brasil tak hanya disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, saja. Puluhan sahabat Yuni dari Universitas Bhayangkara Jaya begitu antusias menyambut pahlawan Indonesia dari cabang olahraga angkat besi ini.

Yuni sebelumnya sukses meraih medali perak cabor angkat besi di kelas 48kg. Atlet asal Jawa Barat ini adalah yang pertama menyumbang medali di ajang Olimpiade 2016.

Nurul Akmal Pertahankan Emas di PON 2024 Kelas +87 Kg

Tampil untuk pertama kalinya di ajang olahraga paling prestisius di dunia, Yuni mampu mempersembahkan catatan maksimal dalam kariernya. Tak ayal, gelar patriot olahraga disematkan kepadanya.

Para sahabat Yuni di Universitas Bhayangkara Jaya, beserta perwakilan dosen, ikut hadir menyambut kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 14 Agustus 2016 sore WIB.

Bukan di 73 Kg, Ini Alasan Rizki Juniansyah Main di Kelas 89 Kg Cabor Angkat Besi PON 2024

Salah satu dosen Universitas Bhayangkara Jaya, Fadli, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang dicapai mahasiswanya. Sang dosen tahu betul bagaimana Yuni yang menurutnya punya kemauan yang sangat keras, dan bisa memaksimalkan dan mengimbangi waktunya antara kuliah dan latihan.

"Pastinya kami selaku keluarga besar Universitas Bhayangkara Jaya sangat bangga. Kami punya seorang mahasiswa yang juga peraih medali Olimpiade, event (olahraga) paling tinggi di dunia," ujar Fadli kepada VIVA.co.id.

"Saya lihat dia itu sangat kuat kemauannya. Dia mengambil waktu kuliah sore hari (extension), jadi dia punya banyak waktu buat latihan. Di kuliah juga dia fokus, intinya saya sangat bangga punya mahasiswa seperti Sri Wahyuni," ucapnya.

Selain itu, ada pula sahabat Yuni, Handoko, juga ikut menceritakan secara singkat bagaimana lifter 25 tahun ini punya kepribadian baik dalam kesehariannya. Handoko menyatakan rasa kagumnya kepada mahasiswa semester 4 Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jaya tersebut.

"Wah, kalau saya sangat salut. Dia orangnya baik, dan yang paling penting menurut saya, biar dia perempuan, tapi mentalnya sangat tinggi," kata Handoko.

Sementara itu, usai tiba di Jakarta, Sri Wahyuni langsung berbaur melepas kerinduannya dengan para sahabatnya. Ia tak menyangka jika sambutan yang diberikan oleh para sahabatnya seantusias ini.

"Betul-betul enggak nyangka. Semua ini sahabat-sahabat saya. Mereka ini yang setiap hari memberi dukungan buat saya," ucap Yuni kepada wartawan dengan senyum mengembang.

Tambi Sibarani mempersembahkan medali emas di Peparnas Tahun 2024, di Kota Solo.(dok NPC Sumut)

Lifter Sumut Tambi Sibarani Sabet Medali Emas Beruntun di Peparnas 2024

Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, di Kota Solo Jawa Tengah. Lifter Sumatera Utara, Tambi Sibarani sukses mempersembahkan medali emas.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024