Atlet Lari Ethiopia Pecahkan Rekor 13 Tahun Lalu
- REUTERS/David Gray
VIVA.co.id – Atlet lari Ethiopia, Almaz Ayana berhasil memecahkan rekor di nomor 10 ribu meter putri yang bertahan sejak 13 tahun lalu. Berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Almaz berhasil mencatatkan waktu 29 menit 17,45 detik.
Berkat torehan yang dicapainya pada Sabtu 13 Agustus 2016 ini, maka pelari berusia 23 tahun unggul 14 detik dari atlet China, Wang Junxia, yang berhasil mencatatkan waktu 29 menit 31,78 detik pada 1993 lalu. Usai pertandingan, Almaz mengungkap kebahagiaannya.
"Doping saya adalah menu latihan. Doping saya adalah Tuhan Yesus," tegas Almaz saat menepis semua kecurigaan yang dialamatkan kepadanya usai pertandingan.
Atlet lari Swedia, Sarah Lahti, mengaku terkejut dengan capaian Almaz. Bagi pelari yang finis pada posisi ke-12 tersebut menilai rekor yang tercatat pada 1993 silam sulit dibayangkan bisa terlewati.
(Baca juga: Terlalu Gendut, Atlet Renang Ethiopia Dijuluki 'Si Paus')
"Ketika saya lihat rekor dunia pada 1993, saya tidak percaya bisa melihat ada yang melewatinya. Dan saya Ayana menghancurkannya dengan baik," ujarnya seperti dilansir Channel News Asia.
Pada cabang olahraga lari, Ethiopia tampil gemilang. Selain Almaz, wakil mereka di nomor 10 ribu meter putri, Tirunesh Dibaba merebut medali perunggu. Tempat kedua ditempati oleh atlet Kenya, Vivian Cheruiyot, dengan catatan waktu waktu 29 menit 32,53 detik.
Sepanjang keikutsertaan di Olimpiade yang dimulai pada 1960 di Roma, Italia. Tercatat hanya pada Olimpiade 1972 Munich, Jerman kontingen Ethiopia gagal merebut emas. Sisanya mereka selalu berhasil menduduki podium juara pertama melalui cabang atletik.
(ren)