Olimpiade Rio 2016 Jadi yang Terakhir Bagi Usain Bolt

Sprinter Jamaika, Usain Bolt, usai menjuarai 200 meter
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh
VIVA.co.id
Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
- Sprinter Usain Bolt menyatakan Olimpiade 2016 akan menjadi Olimpiade terakhirnya. Dengan demikian, pelari Jamaika itu menutup peluang tampil di Olimpiade 2020 Tokyo.
Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya

Di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Bolt akan tampil di tiga kategori: 100 meter (14 Agustus), 200 meter (18 Agustus) dan 4x100 meter (19 Agustus 2016).
Tiga Lifter Gagal, Indonesia Terjun Bebas


"Ya, ini sudah pasti menjadi Olimpiade terakhir saya," kata Bolt dilansir laman olahraga Spanyol, Sportyou, Rabu 10 Agustus 2016.

"Saya tahu akan banyak orang tidak senang dengan keputusan ini. Tapi, saya telah melakukan segalanya dan membuktikan diri," tambah "manusia tercepat di dunia" ini.

Bolt telah menjadi salah satu legenda di ajang Olimpiade. Sprinter yang kini berusia 29 tahun itu total meraih 6 medali emas di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Bolt menyadari, ini menjadi keputusan yang sangat sulit. Apalagi, dia sangat menyukai tantangan dan kompetisi dalam hidupnya. Sesuatu akan hilang jika dia pensiun.

"Saya suka berkompetisi. Itu satu-satunya yang saya pedulikan. Saya berlatih setiap hari. Saya suka menang. Tapi, saya yakin sekarang waktu yang tepat untuk pensiun," ujar Bolt. (one)
Fehaid Al-Deehani jadi atlet tanpa negara pertama peraih emas Olimpiade

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade

Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016