Raih 2 Perak, Ketum KOI: Bulutangkis Harapan Selanjutnya

Selasa, 9 Agustus 2016 - 21:04 WIB
Oleh :
Erick Thohir
Erick Thohir
Sumber :
  • VIVAnews/Alfin Tofler
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian yang sudah dibuat kontingen Indonesia di Olimpiade 2016. Dua medali perak telah ada dalam genggaman.


Prestasi tersebut dihasilkan oleh cabang angkat besi. Lifter Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan yang menjadi penyumbang medali.


Erick Thohir yang tengah berada di Brasil menyambut gembira hasil tersebut. Dia juga berharap agar raihan lebih baik mampu dibuat oleh tim bulutangkis yang sejak awal memang ditargetkan mampu mendulang medali emas.
Baca Juga :
Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia


Baca Juga :
Michael Phelps Samai Rekor Olimpiade Ribuan Tahun Lalu
"Saat ini bangsa Indonesia bangga dan bersyukur atas pencapaian dua medali yang telah diraih melalui cabang angkat besi. Bulutangkis akan menjadi harapan kita selanjutnya dan saya bersama tim ofisial optimistis atas persiapan yang telah dilakukan akan membuahkan hasil yang diharapkan kita semua" kata Erick Thohir dalam rilis yang diterima
VIVA.co.id.
Baca Juga :
Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini


Selain menyemangati kontingen Indonesia, kehadiran Erick Thohir di Rio de Janeiro juga untuk melakukan studi banding persiapan Asian Games 2018. Salah satu yang ditinjau oleh pria yang juga menjabat Presiden Inter Milan itu adalah International Broadcast Centre (IBC).


"Kesempatan ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin terutama dalam menyambut persiapan Asian Games mendatang di tanah air. Perbandingan negara lain harus menjadi pemicu bagi kita untuk segera dan lebih serius lagi dalam melakukan persiapan," ungkap Erick Thohir lagi.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain menyemangati kontingen Indonesia, kehadiran Erick Thohir di Rio de Janeiro juga untuk melakukan studi banding persiapan Asian Games 2018. Salah satu yang ditinjau oleh pria yang juga menjabat Presiden Inter Milan itu adalah International Broadcast Centre (IBC).
Halaman Selanjutnya