Lifter Debutan Indonesia Gagal Ikuti Jejak Sri Wahyuni

Lifter putri Indonesia, Dewi Safitri
Sumber :
  • Reuters/Stoyan Nenov
VIVA.co.id
Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
- Lifter putri Indonesia, Dewi Safitri, baru saja bertanding di cabang olahraga angkat besi Olimpiade 2016. Dia berlaga di kelas 53 kilogram.

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya
Namun, Dewi gagal mengikuti jejak rekannya, Sri Wahyuni, yang berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia. Dalam debutnya di Olimpiade, Dewi hanya mampu menempati posisi tujuh klasemen akhir kelas 53 kilogram.

Tiga Lifter Gagal, Indonesia Terjun Bebas
Dalam angkatan snatch, Dewi berhasil mengangkat beban 80 kilogram. Kemudian, di kategori clean and jerk, angkatannya mencapai 105 kilogram. Total angkatan Dewi adalah 185 kilogram.

Total angkatan diraih Dewi sangat jauh dari perolehan atlet Taiwan, Hsu Shu-Ching. Dia berhasil mengangkat beban hingga 212 kilogram.

Lewat torehan tersebut, Shu-Ching berhasil menyabet medali emas. Sementara, peringkat kedua ditempati oleh lifter Filipina, Hidilyn Diaz.

Dia mampu mengangkat beban hingga 200 kilogram. Medali perunggu diraih oleh atlet Korea Selatan, Yoon Jin-Hee. Angkatan Jin-Hee cuma berbeda satu kilogram saja dari Diaz.
Fehaid Al-Deehani jadi atlet tanpa negara pertama peraih emas Olimpiade

Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade

Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016