2 Atlet Renang Indonesia Siap Unjuk Gigi di Olimpiade
Rabu, 3 Agustus 2016 - 15:25 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Cabang olahraga renang Indonesia akan mengirim 2 wakil ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Mereka adalah Glenn Victor dan Venisia Yessy Yosaputra, yang mendapatkan fasilitas wild card
dari Federasi Renang Internasional (FINA).
Glenn akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putra. Sedangkan Yessy akan turun bertanding di nomor 200 meter gaya punggung putri. Meskipun renang bukan cabang unggulan Indonesia di Olimpiade nanti, dua atlet ini tentunya diharapkan tidak tampil mengecewakan.
Berikut profil singkat Glenn dan Yessi:
1. Glenn Victor
Atlet 26 tahun ini berhasil meraih 2 medali perak di SEA Games 2007. Dia meraihnya di nomor perorangan 100 meter, dan nomor beregu 4 x 100 meter Medley Relay bersama-sama dengan Richard Sam Bera, Herry Yudhianto dan Andi Wibowo.
Dipilihnya Glenn untuk diajukan kepada FINA agar diberi wildcard sedikit menimbulkan masalah. Sebab, Komite Olahraga Indonesia (KOI) lebih menganjurkan I Gede Siman Sudartawa yang diajukan.
Lebih dianjurkannya Siman oleh KOI dikarenakan dia adalah peraih Olympic Scholarship (OS). Sesuai dengan syarat yang ditetapkan, dalam menyetorkan nama nominasi peraih wildcard, peraih OS mesti didahulukan.
Meskipun demikian, pelatih renang, Albert C Sutanto, tak melihat adanya gangguan dalam diri Glenn. Atlet kelahiran Bandung ini tetap fokus memberikan yang terbaik.
"Kalau dari sisi psikologinya Glenn justru malah tidak terganggu. Karena memang cita-cita dari banyak atlet ini kan memang jadi Olimpian, karena kan susah sekali untuk didapat," ujar Albert.
Di Olimpiade nanti, Glenn akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putra.
2. Venisia Yessy Yosaputra
Yessy akan turun bertanding di nomor 200 meter gaya punggung putri di Olimpiade nanti. Atlet 21 tahun ini sukses menyabet satu medali emas dan satu medali perunggu di SEA Games 2011 di Palembang. Medali emas diraihnya di nomor 100 meter, sedangkan perunggu diraih di nomor 4x200 meter.
Yessy juga berhasil mencatat rekor di nomor 200 meter gaya punggung putri dengan waktu 2 menit 15,73 detik, di SEA Games 2011 lalu. Dia mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang perenang Akiko Thomson asal Filipina yang membukukan catatan 2 menit 16,76 detik.
Baca Juga :
Tiga Lifter Gagal, Indonesia Terjun Bebas
Berikut profil singkat Glenn dan Yessi:
1. Glenn Victor
Atlet 26 tahun ini berhasil meraih 2 medali perak di SEA Games 2007. Dia meraihnya di nomor perorangan 100 meter, dan nomor beregu 4 x 100 meter Medley Relay bersama-sama dengan Richard Sam Bera, Herry Yudhianto dan Andi Wibowo.
Dipilihnya Glenn untuk diajukan kepada FINA agar diberi wildcard sedikit menimbulkan masalah. Sebab, Komite Olahraga Indonesia (KOI) lebih menganjurkan I Gede Siman Sudartawa yang diajukan.
Lebih dianjurkannya Siman oleh KOI dikarenakan dia adalah peraih Olympic Scholarship (OS). Sesuai dengan syarat yang ditetapkan, dalam menyetorkan nama nominasi peraih wildcard, peraih OS mesti didahulukan.
Meskipun demikian, pelatih renang, Albert C Sutanto, tak melihat adanya gangguan dalam diri Glenn. Atlet kelahiran Bandung ini tetap fokus memberikan yang terbaik.
"Kalau dari sisi psikologinya Glenn justru malah tidak terganggu. Karena memang cita-cita dari banyak atlet ini kan memang jadi Olimpian, karena kan susah sekali untuk didapat," ujar Albert.
Di Olimpiade nanti, Glenn akan turun di nomor 100 meter gaya punggung putra.
2. Venisia Yessy Yosaputra
Yessy akan turun bertanding di nomor 200 meter gaya punggung putri di Olimpiade nanti. Atlet 21 tahun ini sukses menyabet satu medali emas dan satu medali perunggu di SEA Games 2011 di Palembang. Medali emas diraihnya di nomor 100 meter, sedangkan perunggu diraih di nomor 4x200 meter.
Yessy juga berhasil mencatat rekor di nomor 200 meter gaya punggung putri dengan waktu 2 menit 15,73 detik, di SEA Games 2011 lalu. Dia mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang perenang Akiko Thomson asal Filipina yang membukukan catatan 2 menit 16,76 detik.
Baca Juga :
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :