Brasil Bergolak, Keamanan Kontingen Olimpiade Terjamin
- REUTERS/Ricardo Moraes
VIVA.co.id – Kondisi sosial dan politik di Brasil jelang Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bergolak. Aparat kepolisian, pemadam kebakaran, dan petugas rumah sakit banyak yang melakukan aksi mogok.
Mereka melakukan aksi mogok karena tidak digaji dalam beberapa bulan terakhir. Dalam aksi demonstrasi, para polisi Brasil memperingatkan kepada kontingen atlet dari negara lain dan wisatawan asing untuk mengurungkan niat kedatangan.
Hal ini tentu berdampak kepada psikologis kontingen atlet dari Indonesia. Faktor keamanan bisa saja membuat fokus mereka ketika bertandingan nanti jadi terpecah. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak tinggal diam.
Menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi dan Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan KBRI di Brasil. Informasi sementara, keamanan para atlet yang berlaga di Olimpiade Rio terjamin.
"Sejauh ini masih di bawah kontrol. Artinya masih kondusif untuk menerima kedatangan atlet, termasuk Indonesia," kata Gatot saat ditemui wartawan di Media Center Kemenpora, Selasa 19 Juli 2019.
"Saya juga diminta Pak Menpora untuk mencari informasi ke Pak Dubes. Tetapi, kita juga tetap harus waspada. Kalau ada apa-apa nanti Pak Dubes akan memberi informasi kepada kami," imbuhnya.
Gatot mengungkapkan, perihal kondisi sosial politik di Brasil terus dipantau. Nantinya, semua informasi yang dihimpun akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Olimpiade Rio de Janeiro 2016 akan dimulai dari 5 hingga 21 Agustus 2016. Pesta olahraga multieven ini akan diikuti sekitar 12.500 atlet yang akan bertanding di 306 dari 28 cabang yang dilombakan.