Pacquiao: Tinju Beruntung Memiliki Muhammad Ali
- Reuters/ Steve Marcus
VIVA.co.id - Dunia tinju tengah berduka dengan kepergian sang legenda, Muhammad Ali. Salah satu petinju yang sangat kehilangan Ali, salah satunya adalah Manny Pacquiao
Seperti diberitakan sebelumnya, Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Phoeniz, Arizona, Amerika Serikat, Sabtu, 4 Juni 2016. Mantan petinju kelas berat ini meninggal di usai 74 tahun.
Ali dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak ps, dan kondisinya yang makin memburuk. Keluarga pun sudah mempersiapkan pemakaman untuk sang legenda.
Pacquiao mengaku sangat kehilangan atas kepergian Ali. Petinju asal Filipina ini menyatakan bahwa Ali memiliki jasa yang besar di dunia tinju dan merupakan seorang tokoh yang besar.
“Kita kehilangan seorang tokoh besar hari ini. Tinju sangat beruntung memiliki Muhammad Ali. Talentanya sangat besar. Hati dan doa kami bersama keluarga Ali. Semoga Tuhan melindungi mereka,” kata Pacquiao, seperti dikutip dari Boxing Scene.
Ali didiagnosis mengalami Parkinson pada 1984, beberapa kali dirawat di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir. Pada akhir 2014, dia dua kali masuk RS.
Sedangkan di awal 2015, Ali masuk rumah sakit, karena mengalami infeksi saluran kemih yang berat. Kondisinya semakin lemah, kala ia tampil di hadapan publik, 9 April 2016.
Selama karier tinjunya Ali telah 61 kali naik ring, dengan catatan 56 kali menang dengan 37 kali menang KO. Sepanjang kariernya tinjunya, hanya lima kali kalah, dan belum pernah imbang. (ase)