Menang Mudah, Pertamina Energi Buka Peluang ke Final
VIVA.co.id – Tim putra Jakarta Pertamina Energi (JPE) terus berjuang menembus babak Grand Final setelah berhasil menang mudah atas Palembang Bank Sumsel Babel dalam laga Final Four Proliga 2016 putaran kedua, Jumat 6 Mei 2016.
Dalam laga yang selesai tepat tengah malam itu, Pertamina Energi sudah melakukan serangan-serangan mematikan ke arah permainan Palembang BSSB sejak awal pertandingan. Set pertama pun berhasil dimenangkan 25-20.
Di set kedua, Palembang BSSB mulai bangkit dari posisi tertinggal dari JPE 13-10 berbalik menjadi 16-20 melalui rally-rally menarik. Namun, JPE perlahan-lahan mampu mengejar sehingga kedudukan 20-20 dan akhirnya memenangkan set kedua dengan angka 25-22.
Pada set ketiga, JPE tak ingin mengulangi kesalahan pada set sebelumnya dengan langsung kembali mendobrak sejak awal. Selain itu, lawan mereka juga mulai melakukan kesalahan sendiri. Pertamina Energi pun meraih kemenangan mutlak 3-0 setelah unggul 25-22.
Kemenangan ini krusial bagi tim JPE karena menjadi modal penting jelang dua pertandingan berikutnya melawan Surabaya Samator dan Jakarta BNI Taplus hari Sabtu dan Minggu.
"Tim telah melalui pertandingan dengan baik dan menang 3-0. Setidaknya ini bekal yang sangat berharga buat kami, apalagi dengan kemenangan BNI Taplus melawan Samator menjadikan peluang menuju grand final perlu upaya ekstra keras untuk memenangi pertandingan sisa. Kami mohon doa dan dukungan dari segenap pendukung agar Sabtu dan Minggu ini JPE bisa berjaya," kata Manager Tim Putra dan Putri Jakarta Pertamina Energi Sutrisno.
Namun, meski unggul mutlak atas Palembang BSSB, pelatih JPE, Octavian, menilai masih ada kekurangan dalam timnya, terutama saat dalam kondisi tertekan.
"Anak-anak masih kurang tenang dalam beberapa situasi seperti saat kehilangan poin dengan mudah atau gagal mencetak poin, itu yang harus diperbaiki," nilai Octavian usai pertandingan di GOR Amongraga, Yogyakarta tersebut.
"Melawan Surabaya Samator, ada beberapa pemain yang harus diwaspadai karena mereka bisa bermain cepat. Tidak ada persiapan khusus mungkin pagi nanti evaluasi. Semoga dengan kemenangan ini figting spirit anak-anak naik lagi," lanjut Octavian.
Selain kondisi fisik, sang pelatih juga menyoroti belum maksimalnya permainan dua legiun asing mereka Yosvany Hernandez Cadonell dan Renato De Sausa. Kalau nama yang pertama, pemain asal Kuba tersebut memang masih mengalami masalah pada lengannya.
"Pemain asing belum maksimal, Hernandez masih ada cedera tangan, jadi belum bisa ngotot, belum full power. Mudah-mudahan besok sudah bisa maksimal, mungkin sekarang tenaga mereka sedang disimpan," tambahnya.
Pertamina Energi akan memastikan langkah ke babak Grand Final kalau berhasil meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka. Saat ini, JPE masih di peringkat tiga klasemen babak Final Four dan harus bisa menyodok ke dua besar kalau mau dapat tiket ke Senayan.