Turnamen Golf Berhadiah Rp9,9 Miliar Kembali Digelar

Peter Huber (tengah) dan Jimmy Masrin usai jumpa pers Indonesian Masters 2016.
Sumber :

VIVA.co.id – Turnamen golf bergengsi Indonesian Masters akan kembali digelar di Royale Jakarta Golf Club pada 6-9 Oktober 2016. Indonesian Masters Presented by Zurich akan memperebutkan hadiah total US$750.000 atau senilai Rp9,9 miliar lebih.

Baru Sembuh dari Cedera, Pegolf Indonesia Siap Hadapi Juara Bertahan

“Kami sangat gembira mengumumkan Indonesian Masters presented by Zurich 2016. Lebih dari lima tahun terakhir, turnamen ini telah menjadi turnamen golf paling bergengsi di Indonesia, dan salah satu turnamen golf yang diperhitungkan di Asian Tour,” kata Founder Indonesian Masters dan Ketua Asian Tour Jimmy Masrin dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 27 April 2016.

Kali ini, Indonesian Masters menggandeng Zurich sebagai sponsor utama. Diharapkan kerja sama ini bisa berlanjut di masa yang akan datang.  

Juara Indonesian Masters, Pegolf Thailand Girang Taklukkan Idolanya

“Zurich telah terlibat dengan dunia golf selama bertahun-tahun melalui keikutsertaan kami sebagai sponsor utama di seluruh dunia. Kami sangat bangga sekarang dapat menyuguhkan Indonesian Masters 2016. Golf adalah sebuah permainan yang banyak dicintai oleh customer kami. Akan tetapi, keterlibatan kami di olahraga ini bermakna lebih dari hanya mendukung salah satu minat customer kami, dan menghubungkan brand kami dengan momen-momen yang sangat positif dan penuh kegairahan. Ini merupakan kemitraan sejati yang kami rasakan dengan customer kami dan juga mereka yang benar-benar mencintai golf," ujar President Director of Zurich Topas Life dan mewakili Zurich Indonesia Peter Huber.

Indonesian Masters menjadi turnamen golf paling bergengsi di Tanah Air. Dan banyak drama tersaji dalam turnamen yang juga masuk kalender Asian Tour ini.

Canggihnya Peralatan Komunikasi Panitia Golf Indonesian Masters

Pegolf India, Anirban Lahiri, memenangi turnamen ini pada 2014 dengan spektakuler. Ia mencetak eagle di hole terakhir untuk mengalahkan Baek Seuk-hyun dari Korea dan pegolf muda Australia, Cameron Smith.

Pada 2015, giliran runner up Masters, Lee Westwood, mampu membalikkan keadaan dalam sebuah final spektakuler. Ia berhasil lolos dari babak playoff melawan Chapchai Nirat dari Thailand. Kemenangan Westwood tahun lalu menjadi hattrick gelar baginya setelah juga menang pada 2011 dan 2012.

Pegolf top lainnya yang turut berkompetisi dalam turnamen ini di antaranya 4 kali juara turnamen Major Ernie Els, peraih 3 kali Order of Merit Asian Tour, Thongchai Jaidee, juara Open Championship 2011 Darren Clarke, juara Open Championship 2010 Louis Oosthuizen serta bintang Ryder Cup, Victor Dubuisson (Prancis).

Promosi pariwisata

Selain menjadi ajang pertarungan bagi pegolf Asia dan dunia, Indonesian Masters juga diikuti oleh beberapa pegolf profesional dan amatir Tanah Air. Beberapa tahun terakhir, George Gandranata, Rory Hie, Jordan Irawan, Andik Mauludin dan Tirto Tamardi telah tampil di event ini.

"Turnamen ini merupakan kesempatan bagi pegolf pro Indonesia untuk melatih mental ketika tampil di event Internasional," ucap George Chandra, COO Royale Jakarta Golf Club, yang akan menjadi tuan rumah event ini untuk kali ke-6.

Selain menjadi ajang kompetisi bagi pegolf lokal, turnamen ini bisa menjadi salah satu ajang promosi pariwisata Indonesia. Apalagi, dari 150 lapangan golf yang dimiliki Indonesia, banyak yang berkualitas bagus.

“Bersamaan dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi golf yang utama di Asia, Zurich juga melihat pentingnya pengembangan talenta golf elite lokal untuk kepentingan olahraga golf itu sendiri dan Indonesia secara keseluruhan. Kami mengundang dan mendukung para pegolf Indonesia untuk bermain dalam turnamen bergengsi ini,” lanjut Peter Huber.

Sayangnya, sampai saat ini belum ada kepastian dukungan dari Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata. Tapi, pihak panitia masih yakin bisa mendapatkan dukungan sponsor seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun lalu, Kementerian Pariwisata mendukung kami. Semoga tahun ini, kembali memberikan dukungan kepada kami," ucap Jimmy Masrin.

Sebagai event yang berada dalam naungan Asian Tour dan PGATI, Indonesian Masters presented by Zurich akan menampilkan 150 pegolf; terdiri dari 96 pemain dari Asian Tour; 20 pegolf profesional terbaik dari PGA Tour of Indonesia;  4 pegolf amatir terbaik Indonesia; 15 pegolf yang memenuhi syarat/tersedia dari top 50 Official World Golf Ranking dan 15 undangan sponsor. 

Pegolf Muda Thailand, Jazz Janewattananond

Pegolf Muda Thailand Juara Indonesia Masters 2019

Jazz Janewattananond meraih hadiah Rp1,8 miliar

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2019