Menpupera Optimistis Stadion Madya Dipakai di Asian Games
- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Stadion Madya Senayan menjadi salah satu venue yang sangat dikeluhkan oleh OCA. Wakil Presiden OCA, Wei Jizhong, menyatakan Stadion Madya tak layak untuk digunakan di Asian Games 2018.
Wei menuturkan Satgas Infrastruktur Asian Games harus bekerja keras jika ingin menggunakan Stadion Madya sebagai venue atletik. Selain itu, biaya yang dikeluarkan akan sangat besar.
Sebagai informasi, beberapa catatan penting yang diberikan oleh Wei terhadap Stadion Madya adalah kapasitas penonton, jumlah lintasan lari yang kurang, broadcasting area, hingga layar lebar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yakin keluhan dari Wei bisa diatasi oleh Indonesia. Ada beberapa alternatif yang sudah disiapkan oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyat terkait keluhan Wei.
"Tadi dia memberikan laporan ke kami. Untuk Kemayoran tak ada masalah. Stadion Utama Gelora Bung Karno, catatannya di keamanan. Lalu, di atletik," terang Basuki saat ditemui VIVA.co.id di kantornya, Rabu 13 April 2016.
"Wei intinya tak mau menyulitkan Indonesia. Dia menilai jika dilakukan perombakan total di Stadion Madya, selanjutnya mau dipakai buat apa. Dan memang dia menyarankan sebaiknya atletik di stadion utama. Tapi, masalah ini masih bisa ditangani," lanjutnya.
Salah satu alternatif yang akan digunakan oleh Kemenpupera adalah dengan menggunakan trek lari portable di SUGBK. Resiko yang muncul dari alternatif ini tentunya jadwal pemakaian SUGBK bisa sangat padat. (one)