Jelang Olimpiade, Tim Dayung RI Gelar Uji Coba di Australia
Rabu, 9 Maret 2016 - 16:01 WIB
Sumber :
- Humas CDM Indonesia
VIVA.co.id
- Timnas Dayung Indonesia bakal melakukan program uji coba di luar negeri demi menghadapi kualifikasi Olimpiade 2016, Brasil. Mereka dijadwalkan untuk tampil dalam Kejuaraan Internasional Dayung di Sydney, Australia, 14 hingga 20 Maret 2016.
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) menyiapkan tujuh atlet putra dan tiga putri untuk diterjunkan di kejuaraan tersebut. Atlet-atlet tersebut tengah diproyeksikan untuk berlaga di kualifikasi Olimpiade 2016 nanti.
Di bagian putra, peraih medali emas SEA Games, Memo, akan turun di nomor M1X. Sementara, Ichram dan Tansil dipersiapkan untuk nomor LM2X. Empat pedayung lainnya, Dendri Fediansyah, Ardhi, dan Ali Butho, bakal tampil di nomor LM4.
Kemudian di kategori putri, Dewi Yuliawati akan menjadi andalan di nomor W1X bersama dengan Yayah Rokayah dan Sifa Lisdiana di nomor LW2X.
Sekretaris Jenderal PODSI, Edy Suyono, merasa optimistis tim dayung Indonesia bisa berjaya di Kejuaraan Sydney nanti. Edy juga yakin Indonesia bisa mengamankan sedikitnya dua tiket tampil di Olimpiade 2016 dalam nomor dayung.
Dua tiket tersebut diharapkan didapat lewat Memo yang tampil di nomor M1X dan Dewi yang berkiprah pada nomor W1X. "Saya kira kami mempunyai peluang 99 persen untuk mendapat tiket Olimpiade di nomor Single Scull putra dan putri melalui Dewi dan Memo," kata Edy.
Sementara itu, Chief de Mission Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, yakin hasil di Kejuaraan Sydney bisa mendongkrak performa atlet-atlet dayung Indonesia. "Saya yakin tim dayung bisa menempatkan atlet-atletnya di Olimpiade 2016 dan bukan tidak mungkin mereka bisa membuat kejutan," ujar Raja dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 9 Maret 2016.
Babak kualifikasi bakal digelar di Chungju, Korea Selatan, 25 hingga 26 April 2016 mendatang. Demi menghadapi babak kualifikasi tersebut, Indonesia dilatih oleh pelatih asal Belanda, Boudewijn van Opstal.
(mus)
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
Dia jadi atlet independen karena negaranya dihukum IOC.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :