Dibebani Target Juara, Pelatih BNI Taplus Justru Semangat

Pelatih Jakarta BNI Taplus, Joao Eduardo de Paula (paling kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id
- Manajemen tim voli Jakarta BNI Taplus menginginkan gelar juara pada ajang Proliga 2016. Mereka berusaha mewujudkan keinginan tersebut dengan mendatangkan pelatih asal Brasil, Joao Eduardo de Paula.


Pria yang akrab di sapa Edu, bukanlah nama asing bagi Jakarta BNI Taplus. Sebab, pria berkepala plontos tersebut pernah menjadi pemain pada 2005 dan 2006, serta dipercaya sebagai pelatih pada 2012.


Dan yang mengesankan, pada 2005 dan 2012, Edu berhasil membayar kepercayaan manajemen dengan mempersembahkan gelar juara. Di edisi dia menjadi peracik strategi itu lah menjadi kesempatan terakhir kali Jakarta BNI Taplus menjadi juara.
Jakarta Pertamina Energi Putri, Atasi Gresik Petrokimia


Jakarta BNI Taplus Kalahkan Tuan Rumah Jakarta Electric PLN
Jika melihat peta persaingan antar tim di Proliga mendatang, tampaknya tugas Edu tidak akan mudah. Dia mesti mampu memadukan skuat asuhannya yang mayoritas diisi dengan talenta-talenta muda.

Jakarta Electric Menang di Laga Perdana Proliga 2016

"Saya justru senang jika mendapatkan tugas berat, karena jika semuanya mudah tentu tidak ada tantangannya," kata Edu saat konferensi pers di Wisma BNI 46, Jakarta, Jumat 5 Februari 2016.


"Dan tantangan itu selalu ada tiap harinya, bahkan ketika kami menjalani latihan. Saya harap kami bisa menjadi juara. Kami bekerja keras untuk mewujudkan itu," tuturnya.


Nada optimistis juga disuarakan oleh kapten tim Jakarta BNI Taplus, Aji Mulyana. Menurut penilaiannya, saat ini para pemain sudah mulai padu, serta semangat jadi berlipat karena mendapatkan suntikan tenaga pemain asing, yakni Felipe Jose Da Silviera Grah (Brasil) dan Venelin Kadankov (Bulgaria).


"Buat saya persaingan lebih ketat. Tapi, kami optismistis karena didukung pelatih dan pemain asing yang bagus. Tim ini juga sudah terbangun
chemistry
-nya," tutur Aji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya