Ridwan Kamil Bicara Kesiapan GBLA Jadi Pusat PON 2016

Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.
Sumber :
  • wearemania.net
VIVA.co.id
-  Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku optimis Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tetap jadi pusat penyelenggaraan PON XIX/2016.


Rasa percaya diri pria yang akrab disapa Emil ini mengacu pada proses perbaikan yang akan dilakukan terhadap bangunan fisik stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung tersebut. Menurut Emil meski ada persoalan hukum dalam proyek pembangunannya, hal itu jangan dijadikan alasan pelaksanaan PON XIX/2016 tak dipusatkan di Stadion GBLA.


Menurut dia, jika Mabes Polri tetap memandang ada proses hukum yang perlu ditindaklanjuti, dia cukup mendukungnya. Itu bukan berarti hal itu menghalangi hak Stadion GBLA sebagai lokasi utama pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan paling akbar di Tanah Air ini.


Ini Prediksi Final Piala Bhayangkara Versi Ridwan Kamil
"Menyikapi PON Jabar kita sampaikan berita baik, per tanggal 10 Februari Stadion Gelora Bandung Lautan Api sudah bisa diperbaiki untuk persiapan PON karena sudah ada clearance
Obor PON 2016 Gunakan Kayu Pohon Kolang Kaling
dari Bareskrim. Jika ada urusan hukum silakan dilanjutkan tapi urusan perbaikan fasilitas dipisahkan dari urusan itu," paparnya dalam Rapat Anggota KONI Kota Bandung di Hotel Karang Setra, Jalan Bungur, Kota Bandung, Kamis 4 Februari 2016.

Ridwan Kamil: Tahun Depan Warga Bandung Punya Bus Listrik

Lebih lanjut dikatakannya akan sangat disayangkannya uang rakyat bernilai ratusan miliar rupiah yang dikucurkan untuk membangun Stadion GBLA, tidak dapat dirasakan manfaatnya untuk hajat besar seperti PON.

"Nanti tanggal 10 Februari akan dilakukan pengecekan terakhir sesuai arahan Bareskrim oleh kejaksaan dan lainnya. Jika perbaikan sudah boleh dilakukan saya akan meminta KONI Pusat untuk mengembalikan GBLA sebagai tempat pembukaan dan penutupan PON. Sudah banyak investasi dilakukan, sayang jika uang rakyat beratus-ratus miliar tidak dimanfaatkan dan apalagi exit tol KM149 sudah dilakukan," ungkapnya


Dalam rapat tersebut Emil menyampaikan pentingnya membangun kejujuran dalam olahraga. "Olahraga ini harus dibangun dengan martabat sportivitas, di zaman saya tidak boleh kejar status dengan cara yang keliru, kami tidak mau Bandung Juara hasil dengan membeli mencatut atlet yang bukan asli Kota Bandung. Mau juara dua tiga lima bagi saya itu bukan tujuan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya