Ahok Pasrah Jika Balap Sepeda Asian Games Pindah ke Bandung
- Instagram @basukibtp
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI saat ini tidak mungkin lagi melakukan proyek revitalisasi Gelanggang Olah Raga (GOR) Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, dalam skala penuh.
Karena waktu pelaksanaan Asian Games yang semakin mendesak, DKI hanya bisa melakukan revitalisasi yang sifatnya hanya memberi perbaikan kepada GOR Velodrome yang hanya bertahan selama 10 tahun.
Usulan pemindahan cabang olahraga balap sepeda ke GOR serupa Velodrome di Bandung akan membuat DKI terhindar mengeluarkan anggaran untuk melakukan perbaikan yang sifatnya hanya sementara.
"Kita enggak masalah, sebab kita udah enggak keburu lagi untuk lakukan proyek revitalisasi yang permanen," ujar Ahok di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.
Sebelumnya, dalam rapat yang diselenggarakan pemerintah pusat untuk membahas persiapan pelaksanaan Asian Games 2018, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyampaikan usulannya agar pelaksanaan cabang olahraga balap sepeda dipindahkan ke Bandung.
Hal itu dikarenakan tidak berjalannya rencana revitalisasi GOR Velodrome yang menjadi tanggung jawab DKI. Padahal, Asian Games 2018 akan diselenggarakan dalam satu tahun lebih.
Pemerintah Provinsi DKI menemui kendala dalam pelaksanaan rencana revitalisasi karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk melakukan revitalisasi, PT Jakarta Propertindo, telah menyatakan ketidaksanggupan.
Ahok, pada Senin, 11 Januari 2016, menyampaikan rencananya untuk meminta bantuan pemerintah pusat menyelesaikan proyek, atau menunjuk langsung perusahaan swasta melakukan pekerjaan.
"Kita mau tawarin ke swasta. Yang enggak perlu lelang, tapi ditunjuk, langsung kerja. Karena kita ini uang ada, semua ada," ujar Ahok.