Pembangunan Wisma Atlet Mepet, KOI Enggan Panik

Sumber :
  • VIVAbola/Luzman Rifqi Karami
VIVA.co.id
- Pembangunan wisma atlet menyambut Asian Games 2018 baru akan dimulai pada tahun ini. Bisa dikatakan, pembangunan wisma atlet untuk Asian Games sangat mepet.

Hal tersebut diakui oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir. Pembangunan wisma atlet, menurut Erick, memang sangat mepet.

"Dibilang mepet, sangat mepet. Isu yang sedang berkembang saat ini adalah pembangunan fasilitas seperti wisma atlet, arena balap sepeda, stadion renang, dan berkuda. Sisanya, cuma butuh renovasi," kata Erick.

"Renovasi setahun mungkin selesai. Tapi, pembangunan sangat mepet. Jadi harapannya April atau Mei 2016 sudah segera dimulai. Februari tim OCA sudah ada di sini, lebih baik mereka langsung yang mengawasi pembangunan ini," lanjutnya.

Setidaknya, berbagai fasilitas untuk Asian Games 2018 bisa diselesaikan pada pertengahan 2017 nanti. Pasalnya, akan ada Asian Youth Games yang menjadi test event untuk ajang multievent terbesar se-Asia tersebut.
3 Hewan Khas Indonesia Jadi Maskot Asian Games 2016

Erick menuturkan, untuk Asian Youth Games, hanya beberapa fasilitas yang akan digunakan. Dan wisma atlet, disebut Presiden Inter Milan tersebut, tak perlu digunakan dalam Asian Youth Games nanti.
Bos Besar Inter Bicara Soal Nasib Icardi dan Mancini

"Jadi, pengerjaannya tak perlu terburu-buru. Saya sudah bertemu pak Presiden dan pak Menpora. Ini semua perlu dirapihkan, jadi semua pihak harus mendukung," terang Erick.
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan.

Ketum KOI: Angkat Besi Cabor Andalan Indonesia

Angkat besi mampu menjaga konsistensi di tiga gelaran Olimpiade.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016