Batu Garut Suvenir PON XIX, Bernama 'Dasi Koboi'

Suvenir PON XIX, batu Garut 'Dasi Koboi'
Sumber :
  • Diki Hidayat (Garut)/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Setelah digunakan sebagai suvenir saat peringatan Konferensi Asia Afrika, kini batu akik dari Garut Jawa Barat, kembali dipakai untuk suvenir di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX yang akan berlangsung di Jawa Barat pada 2016.


Sebanyak 2.300 keping dalam bentuk liontin batu pancawarna disiapkan dan sudah resmi diberi nama 'dasi koboi', karena bentuk ikatan dan talinya menyerupai dasi koboi.


"Pak Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menamai dasi koboi untuk batu suvenir PON XIX yang diperuntukkan bagi atlet peraih medali, " ujar Ketua Koperasi Lasminingrat Gemstone Garut, Yudi Nugraha.
Soal Sepakbola, PB PON Tunggu Kejelasan Nasib


Bahas Pra PON Sepakbola, Menpora Panggil Tim Transisi
Batu yang dipilih untuk suvenir PON adalah batu pancawarna jenis Ciangel dari kampung Ciangel, Desa Wangunjaya, Kecamatan Bungbulang Garut. Selain unik memiliki aneka warna, juga kekerasan batuh mencapai 7 skala Mochs.

Menpora Peringatkan KONI dan Tim Transisi

" Batu jenis ini terbentuk dari kayu atau pohon yang berproses antara 25 jingga, 40 juta tahun, " ungkap Yudi.


Lanjut Yudi, untuk pengerjaan batu dasi koboi ini diperlukan waktu hingga 6 bulan. Bentuk liontin dasi koboi, oval memiliki ketebalan 5 milimeter, panjang 5 sentimeter dan lebar 3,5 sentimeter.


"Kami akan mengerahkan sekitar 50 orang pengrajin batu dan ikatan agar target penyelesaian batu koboi, tepat waktu, " katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya