Ini Makna Dibalik Logo dan Maskot Asian Games 2018

Logo Asian Games 2018 Jakarta - Palembang
Sumber :
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Logo dan maskot untuk Asian Games Jakarta-Palembang 2018 telah diluncurkan secara resmi, Minggu 27 Desember 2015. Acara yang berlangsung di Plaza Senayan Gelora Bung Karno tersebut dihadiri  ribuan orang, termasuk Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

Logo dan maskot Asian Games yang berlangsung di Indonesia untuk kedua kalinya ini mengambil dasar dari burung Cenderawasih. Imam mengatakan, pemilihan logo dan maskot tersebut karena ingin menjadikan ajang ini tidak hanya milik warga Jakarta dan Palembang saja.
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN


Untuk maskot akan diberi nama Drawa yang diambil dari dasar kata Cenderawasih. Burung asli Indonesia tersebut hanya bisa hidup di tanah Papua saja dan menjadi kebanggaan Indonesia.


"Kami menawarkan beberapa pilihan logo dan maskot kepada OCA. Akhirnya terpilih Cenderawasih. Ini menggambarkan Asian Games milik masyarakat Indonesia, bukan hanya Jakarta dan Palembang saja sebagai tuan rumah," kata Imam saat memberikan kata sambutan.

 

"Maskot kami beri nama Drawa dari kata Cen-derawa-sih yang memakai kostum pencak silat. Itu sebagai olahraga pilihan, karena merupakan olahraga yang membanggakan Indonesia," imbuhnya.


Jusuf Kalla rupanya mengapresiasi pemilihan logo dan maskot ini. Namun dia berharap prestasi kontingen Indonesia tidak ikut-ikutan langka seperti populasi burung cenderawasih yang semakin hari berkurang.


"Logo dan maskot burung Cenderawasih. Kebanggaan dan sudah langka di sini. Asal medalinya nanti di Asian Games tidak ikut langka saja," seloroh pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya