Ingin Silat Mendunia, FB Pro Indonesia Deklarasikan Diri
Rabu, 9 Desember 2015 - 16:20 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kecintaan kepada seni bela diri, khususnya pencak silat, serta melihat perkembangan Mixed Martial Arts (MMA), sejumlah tokoh dari berbagai unsur bela diri mendirikan Federasi Beladiri Profesional Indonesia (FB Pro Indonesia).
Bertempat di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, FB Pro Indonesia resmi dideklarasikan. Acara ini turut dihadiri Ketua Umum FB Pro Indonesia, Taufan Rotorasiko. Turut hadir pula 3 Wakil Ketua Umum, Marsyel Ririhena, Edwin Senjaya, dan Benny Gautama.
Dalam kesempatan ini, para pengurus FB Pro Indonesia menjelaskan latar belakang dan misi federasi beladiri teranyar ini. 3 Wakil Ketua Umum FB Pro Indonesia, secara bergiliran mengutarakan berbagai mimpi yang ingin digapai organisasi ini.
"Atlet Indonesia untuk bela diri pro sangat banyak, tapi sulit untuk mengembangkan prestasi di dunia. Tolak ukur bela diri adalah prestasi, kalau kita tidak punya prestasi dunia bagaimana kita bisa dibilang jago bela diri," ujar Marsyel Ririhena.
"Teman-teman dari silat sepakat untuk membawa silat masuk ke MMA (Mixed Martial Art). Jika semua atlet-atlet silat bisa bersatu, maka kita bisa membawa silat berbicara di kancah dunia. Jangan sampai kita terpecah karena hal yang kita tidak sadari," imbuhnya.
Langkah mendirikan FB Pro Indonesia, rupanya bukan hal main-main. FB Pro Indonesia sudah menyiapkan sejumlah event bergengsi, yang akan mulai digelar pada 2016 mendatang.
"Kita akan bikin 3 event silat bebas Indonesia, 3 event MMA Indonesia (Jakarta, Bandung, Batam). Kita juga akan buat event internasional, dan pastinya kita akan mendatangkan atlet-atlet internasional. Kita juga punya event luta livre, yang dalam hal ini kita juga berafiliasi langsung dengan induk federasi luta livre dunia di Brasil.
Sebagai federasi yang baru berdiri, FB Pro Indonesia tentunya harus bisa bekerjasama dengan beberapa induk federasi beladiri yang sudah ada. Khusus untuk beladiri pencak silat, FB Pro Indonesia yang akan menggelar event silat bebas (nasional dan internasional), mengklaim sudah mendapat persetujuan dari Ketum IPSI, Prabowo Subianto.
"Untuk meningkatkan kualitas silat, kami akan menyelenggarakan event silat bebas (nasional dan internasional), full body contact, no protector, dan tentunya dengan regulasi yang akan kita buat. Saya sudah dapat izin dari Pak Prabowo, Ketum IPSI, untuk menyelenggarakan event ini," kata Benny Gautama.
Ada 6 klub beladiri yang menjadi anggota fondasi yakni Bandung Karate Klub (BKC), Bandung Fighting Club (BFC), Sasana Satria Negara, Garuda Martial Arts, Batam Fighting Club, dan BSA Martial Arts Center. (one)
Baca Juga :
Jadi Atlet Setelah Mengenal Bruce Lee
Baca Juga :
Pencak Silat 'Ditakuti' di Kota Spanyol Ini
"Atlet Indonesia untuk bela diri pro sangat banyak, tapi sulit untuk mengembangkan prestasi di dunia. Tolak ukur bela diri adalah prestasi, kalau kita tidak punya prestasi dunia bagaimana kita bisa dibilang jago bela diri," ujar Marsyel Ririhena.
"Teman-teman dari silat sepakat untuk membawa silat masuk ke MMA (Mixed Martial Art). Jika semua atlet-atlet silat bisa bersatu, maka kita bisa membawa silat berbicara di kancah dunia. Jangan sampai kita terpecah karena hal yang kita tidak sadari," imbuhnya.
Langkah mendirikan FB Pro Indonesia, rupanya bukan hal main-main. FB Pro Indonesia sudah menyiapkan sejumlah event bergengsi, yang akan mulai digelar pada 2016 mendatang.
"Kita akan bikin 3 event silat bebas Indonesia, 3 event MMA Indonesia (Jakarta, Bandung, Batam). Kita juga akan buat event internasional, dan pastinya kita akan mendatangkan atlet-atlet internasional. Kita juga punya event luta livre, yang dalam hal ini kita juga berafiliasi langsung dengan induk federasi luta livre dunia di Brasil.
Sebagai federasi yang baru berdiri, FB Pro Indonesia tentunya harus bisa bekerjasama dengan beberapa induk federasi beladiri yang sudah ada. Khusus untuk beladiri pencak silat, FB Pro Indonesia yang akan menggelar event silat bebas (nasional dan internasional), mengklaim sudah mendapat persetujuan dari Ketum IPSI, Prabowo Subianto.
"Untuk meningkatkan kualitas silat, kami akan menyelenggarakan event silat bebas (nasional dan internasional), full body contact, no protector, dan tentunya dengan regulasi yang akan kita buat. Saya sudah dapat izin dari Pak Prabowo, Ketum IPSI, untuk menyelenggarakan event ini," kata Benny Gautama.
Ada 6 klub beladiri yang menjadi anggota fondasi yakni Bandung Karate Klub (BKC), Bandung Fighting Club (BFC), Sasana Satria Negara, Garuda Martial Arts, Batam Fighting Club, dan BSA Martial Arts Center. (one)
Baca Juga :
'Festival Bela Diri di Purwakarta Lebih Keren dari Prancis'
Hal ini disampaikan aktor kenamaan Indonesia, Iko Uwais.
VIVA.co.id
3 April 2016
Baca Juga :