Dilaporkan ke KPK, Tono Diizinkan Ikut Bursa Ketum KONI

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman
Sumber :
  • koni.or.id
VIVA.co.id
- Pencalonan Tono Suratman dalam bursa Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) di Jayapura, Papua, 28-30 November 2015, dipastikan tak terkendala persoalannya dengan KPK. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Penjaringan calon Ketum KONI, EF Hamidy.

Seperti diketahui, Tono dilaporkan oleh eks Wakapolri, Oegroseno, ke KPK pada Selasa 17 November 2015 lalu. Tono dilaporkan lantaran Oegroseno menilai ada penyelewengan anggaran untuk Pra PON Tenis Meja.

Dana Pra PON diketahui tak diterima oleh PB PTMSI pimpinan Oegroseno, melainkan masuk ke PB PTMSI versi Marzuki Alie.

"Yang mengurus PON itu kan PB PON. Sudah diklarifikasi pula oleh PB PON, bahwa KONI tak terlibat," kata Hamidy saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 19 November 2015.
PON 2016 Resmi Diundur

"Meski mereka (PTMSI versi Oegroseno) sudah memenangkan gugatan PTUN, kami butuh salinan putusannya. Dan mereka juga tak bisa begitu saja jadi anggota KONI, harus ada proses pelantikan dan semacamnya," lanjutnya.
Satu Masalah Selesai, Pra PON Kini Temui Masalah Baru

Hamidy pun menegaskan, Tono tetap bisa maju sebagai calon Ketum KONI meski sedang terganjal masalah ini. Dijelaskan olehnya, status purnawirawan TNI AD tersebut di mata Komite Penjaringan adalah layak untuk maju.
'Tim Transisi Takkan Ganggu Pra PON Sepakbola'

"Jelas, Pak Tono bisa maju. Sama sekali tak masalah. Kabarnya, siang ini dia mau serahkan berkas-berkas ke sekretariat," terang Hamidy. (one)
Batu Akik Souvenir PON XIX Tahun 2016

Garut Siap Kirim Ribuan Akik untuk Cenderamata PON Jabar

Untuk cenderamata peraih medali emas di PON XIX.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016