Awalnya Main-main, Mahasiswi Manis Ini Akhirnya Juara Dunia
Selasa, 17 November 2015 - 14:08 WIB
Sumber :
- viva.co.id / Satria Permana
VIVA.co.id
- Tubuhnya kecil, parasnya manis, dan sangat santun tutur bahasanya. Itulah gambaran dari atlet wushu Indonesia, Juwita Niza Wasni.
Tapi, jangan salah, ketika sedang memainkan jurus tangan kosong atau senjata, gerakannya sangat luar biasa. Cepat, tepat, dan bertenaga.
Di kejuaraan dunia wushu kali ini, Juwita pun berhasil menyabet dua medali. Pada nomor nanquan, Juwita berhasil meraih perunggu. Dan di nomor nandao yang dipertandingkan Selasa 17 November 2015 pagi tadi, Juwita sukses menyabet medali emas.
"Senang ya, karena saya tak target dapat medali. Saya cuma ingin main yang terbaik. Masuk 3 besar saja sudah senang. Ini menjadi medali emas pertama saya di kejuaraan dunia," kata Juwita ketika ditemui VIVA.co.id, usai laga.
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Tapi, jangan salah, ketika sedang memainkan jurus tangan kosong atau senjata, gerakannya sangat luar biasa. Cepat, tepat, dan bertenaga.
Di kejuaraan dunia wushu kali ini, Juwita pun berhasil menyabet dua medali. Pada nomor nanquan, Juwita berhasil meraih perunggu. Dan di nomor nandao yang dipertandingkan Selasa 17 November 2015 pagi tadi, Juwita sukses menyabet medali emas.
"Senang ya, karena saya tak target dapat medali. Saya cuma ingin main yang terbaik. Masuk 3 besar saja sudah senang. Ini menjadi medali emas pertama saya di kejuaraan dunia," kata Juwita ketika ditemui VIVA.co.id, usai laga.
"Medali emas ini saya persembahkan untuk orangtua, Laoshe Supandi, pengurus wushu, teman-teman, dan tentunya Indonesia," sambungnya.
Juwita sudah 7 tahun berkecimpung di dunia wushu. Awalnya, gadis manis asal Medan ini tak punya niat serius untuk ikut olahraga beladiri yang lekat dengan Jet Li tersebut.
"Masuk waktu SMP, sekitar tahun 2009, dikasih tahu sama Pak Le saya. Namanya anak SMP, saya cuma mau main-main saja. Ikut-ikutan lah," terang Juwita.
Semuanya berubah ketika Juwita ikut kejuaraan dunia wushu junior di Singapura, pada 2010 silam. Saat itu, Juwita langsung menyabet medali emas.
"Jatuh cinta setelah saya ikut kejuaraan dunia di luar negeri. Senangnya bukan main bagi anak SMP saat itu. Apalagi, saya menang, bisa dapat medali emas," ujar mahasiswi semester 3 jurusan manajemen tersebut.
Punya prestasi dan sibuk di dunia wushu, ternyata tak membuat Juwita kesulitan untuk menjalani masa studi di Universitas Muhammadiyah Medan, tempatnya kuliah.
Menurut Juwita, pihak universitas sangat mendukung kegiatannya sebagai atlet. "Jadi tak ada masalah untuk membagi waktu," ucap Juwita.
Data diri:
Nama lengkap:
Juwita Niza Wasni
Usia:
19 tahun
Profesi:
Mahasiswa
Universitas:
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jurusan:
Manajemen
Nama ayah:
Wasit Amin
Nama ibu:
Zainab
Anak ke:
Enam dari enam bersaudara.
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Medali emas ini saya persembahkan untuk orangtua, Laoshe Supandi, pengurus wushu, teman-teman, dan tentunya Indonesia," sambungnya.