Jakarta Gelar Kejuaraan Menembak Internasional
Senin, 16 November 2015 - 17:09 WIB
Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Kejuaraan menembak berskala internasional dengan tajuk Southeast Asia Shooting Association (SEASA) Championship akan digelar di Jakarta pada 17 hingga 26 November 2015. Di SEASA Championship kali ini, sebanyak delapan negara akan tampil dalam kejuaraan ini.
Negara-negara yang hadir adalah Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, China Taipei, dan Hong Kong. Ada sekitar 269 petembak yang bakal ambil bagian di turnamen ini.
Negara-negara yang hadir adalah Indonesia, Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, China Taipei, dan Hong Kong. Ada sekitar 269 petembak yang bakal ambil bagian di turnamen ini.
Sekretaris Jenderal Perbakin, Indra Wargadalem, menyatakan sebenarnya SEASA Championship awalnya akan digelar di Palembang. Namun, karena bencana kabut asap, perhelatan ini harus dipindah ke Jakarta.
"Keputusan pindah memang ide dari kami, tentunya dengan koordinasi terlebih dulu dengan delegasi teknis yang berasal dari Thailand. Mereka pun setuju
event
ini dipindah ke Jakarta karena pertimbangan asap," ujar Indra kepada para pewarta di kantornya, Senin, 16 November 2015.
Indra mengakui sebenarnya fasilitas di Palembang lebih memadai ketimbang di Jakarta. Pasalnya, di lapangan tembak yang terdapat pada Jakabaring Sports Center, sudah ada sistem perolehan poin decimal.
"Lane untuk menembak sebenarnya juga sama dengan yang di Jakarta, ada 30. Tapi, di Palembang fasilitasnya lebih lengkap. Mess atlet lebih dekat," tutur Indra.
Selain menggunakan lapangan tembak Perbakin kawasan Senayan, SEASA Championship juga akan dipertandingkan di lapangan tembak Cilodong, Depok. Nomor yang dipertandingkan di Cilodong adalah
shotgun
.
"Soal target, kami yakin bisa dapat medali di nomor
air rifle
, pistol, dan
shooting target
," jelas Indra.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sekretaris Jenderal Perbakin, Indra Wargadalem, menyatakan sebenarnya SEASA Championship awalnya akan digelar di Palembang. Namun, karena bencana kabut asap, perhelatan ini harus dipindah ke Jakarta.