Misi di Balik Lomba Lari Internasional Jakarta 10K
Jumat, 22 Mei 2015 - 18:00 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kejuaraan lari Jakarta Internasional 10K 2015 akan diselenggarakan pada 31 Mei mendatang. Sekitar 35 ribu pelari, baik dari dalam dan luar negeri, akan ikut kegiatan yang dimulai dari Monumen Nasional (Monas) tersebut.
Ajang tahun ini merupakan perhelatan Jakarta Internasional 10K yang ke-12 kalinya. Hal tersebut membuktikan komitmen Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk menggalakkan olahraga lari.
"Kami ingin mempromosikan bahwa marathon itu adalah olahraga yang paling murah. Kami ingin warga DKI lakukan marathon," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dalam konferensi persi di Balai Kota, Jumat 22 Mei 2015.
Nasional
Putri:
Elite Putri:
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Ajang tahun ini merupakan perhelatan Jakarta Internasional 10K yang ke-12 kalinya. Hal tersebut membuktikan komitmen Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk menggalakkan olahraga lari.
"Kami ingin mempromosikan bahwa marathon itu adalah olahraga yang paling murah. Kami ingin warga DKI lakukan marathon," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dalam konferensi persi di Balai Kota, Jumat 22 Mei 2015.
Selain itu, pria yang disapa Ahok tersebut ingin mengurangi jumlah penderita obesitas di wilayahnya. "Karena menurut data, warga Jakarta penderita obesitas jauh di atas rata-rata penderita tingkat nasional," ujar Ahok.
Ajang yang disponsori oleh Nestle Milo ini akan memperebutkan total hadiah Rp900 juta. Ada empat kategori yang dipertandingkan, yaitu Elite, Nasional, Umum dan Pelajar.
"Kami selalu menunjukkan komitmen kami untuk mendukung olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat," ucap Presiden Direktur Nestle Milo Indonesia, Rashid Qureshi.
Dalam ajang ini, beberapa atlet nasional bakal ikut ambil bagian. Namun, itu tak termasuk atlet yang tampil di SEA Games 2015.
"Kami sudah memilih atlet terbaik yang tak terlibat dalam SEA Games 2015. 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Mereka ikut karena memang dianggap berprestasi," ungkap Wakil Sekretaris Umum PB PASI, Sri Hastuti.
Sementara itu, Kadispora DKI Jakarta, Zainal Sulaiman, mengatakan bahwa rute lomba dipastikan berubah dari penyelenggaraan yang lalu. Jika sebelumnya rute yang diambil adalah Jalan Thamrin dan Sudirman, kini para pelari akan mengambil jalur Monas - Budi Kemuliaan - Majapahit - Gajah Mada - Glodok - Medan Merdeka Barat - Monas.
"Kami sudah tinjau dengan dinas terkait dan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia). Jadi perubahan ini dipastikan tidak akan mengurangi kualitas perlombaan," tuturnya.
Berikut daftar nama atlet nasional dan Internasional yang ikut dalam Jakarta 10K:
Nasional
Putra:
Jauhari Johan (Sumsel), Yahuza (Babel), Saiin Alim (Jabar), Nikolas Albinu Sila (Bali), Ranto (Jateng), Ferdi Iryanto (Babel), William Samuel Lokollo (Banten), Sukarno (Jateng), Arie Swanda (Jabar) dan Nur Shidiq (DIY).
Putri:
Yulianingsih (Jateng), Meri Paijo (NTT), Olivia Sadi (NTT), Afriana Paijo (NTT), Feri Subnafeu (Kaltim), Erni Ulatningsih (Jateng), Bayu Trianata Sari (Jateng), Ambar Winarsih (Jateng), Nyai Prima (Sumut) dan Abigail Setiadi (Jabar).
Elite/International
Putra:
Charles Wachira Maina (Kenya), Fredrick Kipchumba Ngeny (Kenya), Eric Ndiema (Kenya), Hunegnaw Mesfin Alemu (Ethiopia), Silas Kiputro (Kenya).
Elite Putri:
Margaret Wamahida Muringi (Kenya), Maryanne Wangari Wanajiru (Kenya), Esther Chemtai Ndiema (Kenya), Fatna Mabaoui (Italia) dan Atsede Habtamu Besuye (Ethiopia). (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, pria yang disapa Ahok tersebut ingin mengurangi jumlah penderita obesitas di wilayahnya. "Karena menurut data, warga Jakarta penderita obesitas jauh di atas rata-rata penderita tingkat nasional," ujar Ahok.