Kejuaraan Karate Asia 2012

Karate Indonesia Tambah Satu Perunggu

Kejuaraan Karate Asia 2012
Sumber :
  • Dokumen istimewa.

VIVAnews - Indonesia kembali menambah satu medali perunggu pada Kejuaraan Karate Asia (AKF) di Tashkent, Uzbekistan. Prestasi itu ditorehkan trio Nawar Kautsar Mastura, Fina, dan Sari pada nomor kata beregu putri junior, Minggu, 15 Juli 2012..

Perolehan medali di nomor junior ini termasuk minim. Dari sembilan nomor junior yang diikuti Indonesia, ternyata hanya satu nomor yang menghasilkan medali. Selebihnya, kandas di babak-babak awal. Namun, hasil ini tetap lebih bagus dari perolehan nomor junior pada Kejuaraan Karate Asia di Quangzhou, China, tahun lalu.

Saat itu, Indonesia hanya mampu menorehkan tiga medali perunggu di nomor kadet, sementara junior gagal menyumbangkan satu medali pun. Karena itu, kesuksesan Nawar dan kawan-kawan di kejuaran kali ini patut diapresiasi. Sebab, mereka mampu mencairkan kebekuan nomor junior di level Asia.

Trio kata beregu putri Indonesia itu merebut medali perunggu dengan perjuangan yang sangat berat. Setelah Nawar Cs gagal di babak semifinal lantaran ditundukkan trio kata beregu putri asal Iran. Mereka mampu menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan tim kata beregu putri Kazakhstan pada repechage (peluang kedua) untuk merebut posisi ketiga.

Sayangnya, sukses itu tidak diikuti karateka-karateka junior lainnya. Di nomor kata perseorangan putri, Nawar harus mengakui kehebatan karateka Iran Rahmani Parisa yang menaklukkannya 3-2 pada pertandingan babak pertama. Begitu juga, karateka kata perseorangan putra Raka Agung Suryandaru tak berdaya di tangan karateka Iran.

Hal sama menimpa enam karateka nomor kumite Jonathan di kelas -68 kg putra, Gede Rizki Gustisa Wisnu (+70 kg), Ryan Arifudin (-76 kg), Ridho (55 kg), Fina Aprilia (-53 kg putri), dan Claresta (-59 kg). Mereka juga tak berdaya di babak-babak  awal pertandingan.

”Peluang junior memang lebih sulit ketimbang kadet. Tapi, kami tetap puas karena mampu membawa pulang medali dari nomor junior,” ujar Pelatih Mursalim.

Yang jelas, dengan sukses itu, Indonesia kini mengumpulan satu medali perak dan empat perunggu. Satu-satunya perak direbut Indonesia lewat karateka Febi Ramadhan Saputra pada pertandingan nomor kadet, dua hari lalu.

Rizky Febian dan Mahalini Dianggap Tidak Sah dan Harus Menikah Ulang, Ini Kata Pengadilan Agama