FFNS 2025 Spring Keluar Sebagai Juara Sriwijaya Esports, Sabet Hadiah Rp250 Juta
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan, VIVA – Grand Finals Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Spring, keluar sebagai juara adalah Sriwijaya Esports. Kompetisi ini, digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Kota Medan, Minggu 23 Maret 2025.
Sriwijaya Esports dalam final ini, berhasil mengoleksi total 132 poin. Berkat kemenangan ini, mereka resmi menyandang gelar tim Free Fire terkuat di Indonesia dan memboyong hadiah utama senilai Rp250 juta.
Sriwijaya Esports, resmi menjadi tim ke-5 asal Indonesia yang akan bertanding di FFWS SEA 2025 Spring di Vietnam pada April 2025.
Kemenangan Sriwijaya Esports tak bisa dilepaskan dari peran sang Kapten, Rizky Defa Sanjaya (Sniper). Sebagai kapten yang telah malang melintang bersama tim Onic Olympus, Rizky mampu mengobarkan timnya yang diisi oleh Genius Constantien Laloan (Bomber).
Kemudian, Muhammad Fauzi Nugraha (Rusher), Agung Budi Ardhani (Support). Kemenangan ini juga menjadi pembuktian Rizky bahwa dia masih layak untuk berada di kasta teratas esports Free Fire.
Gelar juara Sriwijaya Esports di FFNS 2025 Spring didapatkan melalui pertarungan sengit nan alot di babak Grand Finals.
Meski aturan Champion Rush berlaku. pertandingan justru terus berlanjut hingga game ke-8 karena tak satupun tim berhasil mendaptakan Booyah dan 80 poin. Bahkan, hingga game ke-7 Sriwijaya Esports, Kraken Esports, dan Dewa United Apollo sama-sama mengoleksi 104 poin.
Kehadiran Rizky yang menyumbang total 38 eliminasi dan 26.997 damage mampu menjadi pembeda sekaligus kunci kemenangan Sriwijaya Esports di babak Grand Finals.
Pengalaman yang matang membuatnya dan kontribusinya terhadap kemenangan tim membuatnya diganjar penghargaan Most Valuable Player sekaligus The Predator FFNS 2025 Spring.
FFNS 2025 Spring dihadiri ribuan pemain dan penggemar Free Fire yang antusias menyaksikan 12 tim terbaik Indonesia bertarung memperebutkan gelar juara.
Kompetisi ini, digelar oleh Garena, developer dan publisher game global terkemuka, yang menggelar Grand Finals FFNS 2025 Spring dan untuk pertama kalinya, turnamen esports skala nasional ini hadir di Tanah Deli, menarik
Kehadiran Grand Finals FFNS 2025 Spring di Medan merupakan bagian dari komitmen Garena dalam menghadirkan turnamen esports yang terbuka dan dapat dinikmati semua orang.
Sebagai bukti nyata dari komitmen ini, Garena Free Fire secara konsisten membawa panggung esports terbaiknya ke berbagai daerah di Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2024, Garena telah menggelar turnamen esports nasional dan internasional di Surabaya dan Bandung.
“Kami sangat senang dapat menjawab keinginan Survivors di Medan yang ingin merasakan serunya pertandingan esports papan atas Free Fire secara langsung," ucap Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh.
Hans mengatakan antusiasme yang luar biasa dari komunitas Free Fire di Medan dan Sumatra Utara menjadi kebanggaan bagi pihaknya."Semoga kehadiran Grand Finals FFNS 2025 Spring di Medan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi semua tim, pemain, dan penggemar Free Fire,” katanya.
Puncak rangkaian FFNS 2025 Spring berlangsung selama dua hari di Medan, dimulai dengan babak Point Rush pada 22 Maret 2025, diikuti oleh Grand Finals pada 23 Maret 2025.
Kedua babak ini mempertemukan 12 tim Free Fire terbaik Indonesia dalam perebutan total hadiah Rp850 juta serta tiket menuju turnamen esports tingkat Asia Tenggara, Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring.
“Rangkaian FFNS 2025 Spring adalah langkah awal bagi siapa pun yang ingin mewujudkan mimpinya di dunia esports. Turnamen ini memberi kesempatan bagi tim profesional, amatir, hingga tim komunitas untuk membuktikan kemampuan mereka dan meraih kesempatan menjadi satu dari lima tim Indonesia yang akan bertanding di FFWS SEA 2025 Spring nanti,” tutur Hans Saleh.
Sebelum mencapai babak puncak, rangkaian FFNS 2025 Spring telah dimulai sejak Desember 2024 melalui berbagai babak kualifikasi, baik secara online maupun offline.
Lebih dari 250.000 tim, baik dari kalangan profesional maupun komunitas, telah melalui pertarungan di tahap awal untuk memperebutkan tiket ke Grand Finals.
"Kini, 12 tim terbaik siap bertarung di Medan untuk menggapai gelar juara dan memperebutkan hadiah utama Rp250 juta dari total hadiah Rp850 juta," jelas Hans.