PB Akuatik Indonesia Gelar Munas 2025, Perencanaan Matang Menuju Youth Olympic dan Olimpiade

Acara ini berlangsung di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di dunia olahraga, termasuk Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA — Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar (PB) Akuatik Indonesia 2025 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. Acara ini berlangsung di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting di dunia olahraga, termasuk Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Salah satu agenda utama dalam Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum PB Akuatik Indonesia untuk periode 2025-2029. Hingga saat ini, Anindya Bakrie, yang telah menjabat selama dua periode, kembali mencalonkan diri dan menjadi satu-satunya kandidat dalam pemilihan tersebut. 

Dengan status calon tunggal, Anindya Bakrie hampir dipastikan akan melanjutkan kepemimpinannya untuk periode ketiga.

Pembukaan Munas dan Harapan untuk Akuatik Indonesia

Acara Munas diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang diikuti oleh seluruh jajaran pengurus PB Akuatik dari tingkat provinsi hingga pusat.

Sebelum Munas resmi dimulai, Anindya Bakrie, yang masih menjabat sebagai Ketua Umum periode 2021-2025, memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya Munas sebagai momentum perencanaan strategis bagi perkembangan olahraga akuatik di Indonesia.

Anindya Bakrie

Photo :
  • VIVA/Luzman Rifqi Karami

“Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, saya berharap Munas PB Akuatik Indonesia dapat menghasilkan keputusan yang positif dan perencanaan yang matang untuk masa depan olahraga akuatik Tanah Air,” ujar Anindya Bakrie, Sabtu 15 Maret 2025.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sejumlah target yang ingin dicapai jika kembali terpilih sebagai Ketua Umum PB Akuatik Indonesia. Salah satu fokus utama adalah membawa atlet akuatik Indonesia tampil di ajang internasional, termasuk Youth Olympic 2026 dan Olimpiade 2028.

“Kami ingin memastikan bahwa kepengurusan berikutnya memiliki strategi yang jelas dan terarah untuk meloloskan atlet ke Youth Olympic 2026 serta Olimpiade 2028. Ini adalah bagian dari visi besar kami untuk membawa olahraga akuatik Indonesia ke tingkat dunia,” tambahnya.

Anindya Bakrie Serahkan Berkas Pencalonan Jadi Ketum PB Akuatik Indonesia 2025-2029

Penghargaan bagi Insan Akuatik dalam Rangka HUT ke-74 PB Akuatik Indonesia

Selain agenda utama pemilihan Ketua Umum, Munas PB Akuatik Indonesia 2025 juga diwarnai dengan seremoni penghargaan bagi para insan akuatik yang telah berkontribusi bagi perkembangan olahraga ini. Penghargaan ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 PB Akuatik Indonesia.

Ada 3 Amunisi Anyar, Menpora Yakin Timnas Indonesia Bekuk Australia

Dalam acara bertajuk “Akuatik Award 2025”, berbagai kategori penghargaan diberikan kepada atlet, pelatih, wasit, serta komunitas yang berjasa dalam memajukan cabang olahraga akuatik di Indonesia. Berikut daftar penerima penghargaan:

    •    Atlet Akuatik Terbaik Putra: I Gede Siman Sudartawa

Sukses Jadi CdM Olimpiade 2024, Anindya Bakrie Raih Penghargaan Exceptional Leadership in Team Indonesia

    •    Atlet Akuatik Terbaik Putri: Masniari Wolf

    •    Atlet Muda Akuatik Terbaik Putra: Felix Viktor Iberle

    •    Atlet Muda Akuatik Terbaik Putri: Adelia Chantika Aulia

    •    Tim Akuatik Terbaik: Tim Nasional Polo Air SEA Games 2019

    •    Pelatih Akuatik Terbaik: Albert Christiadi Sutanto

    •    Wasit/Juri Akuatik Terbaik: Pranata (Loncat Indah)

    •    Pengurus Provinsi Terbaik: Jawa Barat

    •    Pengurus Kabupaten/Kota Terbaik: Jawa Barat

    •    Perkumpulan Akuatik Terbaik: Millenium Aquatic Jakarta

    •    Life Time Achievement: Harli Ramayani

Penganugerahan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap insan akuatik yang telah berkontribusi dalam meningkatkan prestasi olahraga air di Indonesia.

Simbolis Pembukaan Munas dan Agenda Selanjutnya

Sebagai tanda resmi dimulainya Munas PB Akuatik Indonesia 2025, Menpora Dito Ariotedjo membunyikan gong dalam seremoni pembukaan.

Setelah rangkaian acara pembukaan dan penghargaan, Munas dilanjutkan dengan pembahasan sejumlah program kerja, penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, serta pemilihan Ketua Umum yang dijadwalkan berlangsung dalam sidang pleno.

Jika tidak ada kejutan dalam proses pemilihan, Anindya Bakrie hampir dipastikan akan kembali memimpin PB Akuatik Indonesia untuk periode 2025-2029. Dengan visi besar menuju Youth Olympic 2026 dan Olimpiade 2028, PB Akuatik Indonesia diharapkan mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi di panggung dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya