Aerobik vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?

aerobik atau senam
Sumber :
  • inmagine

Jakarta, VIVA – Menurunkan berat badan memang membutuhkan komitmen dan usaha yang konsisten. Banyak orang mencari cara yang paling efektif dan cepat untuk mencapai tujuan tersebut.

Di antara berbagai jenis olahraga, aerobik dan jalan kaki adalah dua pilihan yang populer dan mudah dilakukan. Namun, mana yang lebih cepat dalam membantu menurunkan berat badan? Mari kita lihat perbandingan antara keduanya.

1. Intensitas Latihan Aerobik vs Jalan Kaki

Aerobik adalah jenis latihan kardio yang melibatkan gerakan tubuh yang cepat dan bervariasi, seperti lompat, berlari di tempat, atau menari. Latihan ini dirancang untuk meningkatkan detak jantung dan menguatkan sistem peredaran darah.

Karena intensitasnya yang lebih tinggi, aerobik mampu membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Ini membuatnya menjadi pilihan yang efektif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.

aerobik atau senam

Photo :
  • inmagine

Sebaliknya, jalan kaki adalah aktivitas yang lebih ringan dengan intensitas yang lebih rendah. Meskipun bisa dilakukan dalam jangka waktu lama, jalan kaki membakar lebih sedikit kalori per menit dibandingkan aerobik. Namun, jika dilakukan dengan rutin dan dalam jarak yang cukup jauh, jalan kaki tetap bisa memberikan manfaat untuk menurunkan berat badan secara bertahap.

2. Seberapa Banyak Kalori yang Dibakar?

7 Kebiasaan Sederhana Setelah Makan Malam Bisa Usir Lemak Perut dengan Cepat, Tertarik Mencoba?

Dalam sesi aerobik selama 30 menit, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kg bisa membakar sekitar 250-400 kalori, tergantung pada intensitas latihan.

Sementara itu, jalan kaki dengan kecepatan moderat selama 30 menit hanya membakar sekitar 120-180 kalori pada orang yang sama.

5 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Tanpa Diet Ketat

Jadi, jika kita membandingkan keduanya, aerobik jelas lebih efektif dalam hal pembakaran kalori dalam waktu yang lebih singkat.

Ilustrasi jalan kaki.

Photo :
  • Freepik
Selain Menurunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Tubuh

3. Efek pada Tubuh dan Kesehatan

Aerobik tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan stamina, daya tahan tubuh, dan kesehatan jantung. Karena meningkatkan detak jantung, aerobik memberikan manfaat kardio yang sangat baik, serta meningkatkan metabolisme tubuh.

Sedangkan jalan kaki, adalah latihan yang lebih ringan dan cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran. Selain membantu menurunkan berat badan, jalan kaki juga bermanfaat untuk kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa memberi tekanan berlebihan pada sendi.

4. Kemudahan dan Keterjangkauan

Jalan kaki memiliki keunggulan dalam hal kemudahan dan keterjangkauan. Semua orang bisa berjalan, dan tidak memerlukan alat khusus atau keanggotaan gym. Cukup dengan sepasang sepatu nyaman, kamu bisa berjalan di mana saja, baik itu di luar ruangan atau di treadmill.

Di sisi lain, aerobik memerlukan sedikit persiapan, seperti ruang yang cukup untuk bergerak atau akses ke kelas aerobik. Beberapa jenis aerobik mungkin memerlukan peralatan seperti matras atau alat bantu lainnya.

5. Durasi Latihan dan Konsistensi

Durasi latihan sangat penting dalam menurunkan berat badan. Meskipun aerobik membakar kalori lebih cepat, latihan dengan intensitas tinggi seperti aerobik mungkin terasa lebih melelahkan bagi sebagian orang, terutama bagi pemula.

Jalan kaki, dengan intensitas yang lebih ringan, memungkinkan seseorang untuk berlatih lebih lama, yang secara keseluruhan tetap dapat menghasilkan pembakaran kalori yang efektif jika dilakukan secara konsisten.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya