Indonesia Selalu Siap Jadi Tuan Rumah Multievent Internasional

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)

Jakarta, VIVA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah multievent dan single internasional mulai dari skala Asia hingga dunia. Ini adalah bentuk keseriusan Indonesia untuk turut aktif dalam perkembangan olahraga internasional.

Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Dapat Dana Olympic Solidarity

Indonesia sudah pernah menyelenggarakan berbagai multievent maupun single event olahraga internasional dan berlangsung sukses. Itu dimulai dari Asian Beach Games 2008, empat kali tuan rumah SEA Games (1979, 1987, 1997 dan 2011), serta Asian Games dan Asian Para Games 2018.

“Kami NOC Indonesia selalu siap untuk menjadi tuan rumah multievent olahraga Asia maupun dunia. Pemerintah melalui Kemenpora dan juga Pemerintah Daerah ingin Indonesia bisa menjadi ajang pelaksanaan acara olahraga internasional. Apalagi kita memiliki pengalaman sukses jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Jadi Indonesia sangat siap untuk kembali mengadakan event dengan skala Asia maupun dunia,” kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Dipercaya KOI Jadi Seragam Perang Tim Indonesia, Mills Buktikan Kualitas

Komite Olimpiade Asia (OCA) percaya Indonesia memiliki kapabilitas untuk menyelenggarakan multievent olahraga dunia. Hal itu diungkapkan Director General Captain Husain Al-Mussalam dan OCA Deputy Director General Vinod Kumar Tiwari di Kuwait.

Respons baik tersebut tak lepas dari kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan berbagai multievent internasional, seperti 1st Asian Beach Games 2008, 26th SEA Games Palembang 2011, 3rd Islamic Solidarity Games 2013, dan yang terakhir Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Respons PP Pordasi soal Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet ke Olimpiade 2028, Termasuk Berkuda

Selain menjadi tuan rumah multievent olahraga, Raja Sapta Oktohari juga mendorong Federasi olahraga nasional untuk aktif mencalonkan diri sebagai tuan rumah single event. Salah satu contohnya adalah Indonesia tengah melakukan persiapan administrasi untuk menjadi tuan rumah World Aquatics Championships tahun 2030.

“Kami melakukan komunikasi tiga arah bersama President World Aquatics Captain Hussein Al-Musallam serta Ketua Umum Akuatik Indonesia Anindya Bakrie, yang di dalamnya menyepakati bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah World Aquatics Championships 2030 yang akan diikuti sekitar 200 negara,” ujar Okto.

Pada 2025 ini Indonesia sudah dinobatkan untuk menjadi tuan rumah single event internasional, sebut saja FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet and Junior Judo Championships, dan Asian Cup Woodball Championships.

Okto menambahkan, saat ini Indonesia juga sedang berjuang untuk bisa menjadi tuan rumah Olympic Youth Games 2030 dan Olimpiade 2036. Selain itu, Indonesia juga memiliki peluang menjadi tuan rumah Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) 2031. 

“Ini menjadi bagian dari diplomasi olahraga yang terus kami optimalkan bersama NOC Indonesia. Sejauh ini, OCA (Dewan Olimpiade Asia) menyambut baik keinginan Indonesia supaya bisa mejadi tuan rumah event internasional Asia karena Indonesia sudah pernah terbukti di tahun 2018. Selain memperkuat hubungan dengan NOC-NOC lain di Kawasan Asia,” ungkap Okto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya