IOAC 2024: Ajang Penjaringan Atlet Renang Masa Depan Indonesia, Dibuka Wamenpora Taufik Hidayat
- Istimewa
Jakarta, VIVA — Kejuaraan renang tingkat nasional 6th Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2024 resmi dimulai pada 21 hingga 24 November 2024 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ajang ini menjadi sorotan karena merupakan salah satu kompetisi renang terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi momentum penting untuk menjaring bibit-bibit atlet renang berbakat dari seluruh penjuru negeri.
Pembukaan oleh Wakil Menpora
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat, membuka secara resmi kejuaraan ini pada Jumat 22 November 2024.
Dalam sambutannya, legenda bulu tangkis Indonesia ini menyoroti pentingnya pembinaan atlet sejak dini untuk mencetak generasi atlet renang yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Dari ajang seperti ini akan lahir atlet renang masa depan. Namun, harus diingat bahwa pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan proses panjang dan perhatian khusus terhadap perkembangan mereka,” tegas Taufik kepada media setelah acara pembukaan.
Peserta dan Atlet yang Berpartisipasi
Kejuaraan ini melibatkan 900 perenang dari 176 klub renang di seluruh Indonesia. Ajang ini tidak hanya diikuti oleh atlet muda, tetapi juga sejumlah nama besar dalam dunia renang Indonesia.
Di kategori putra, atlet-atlet seperti Joe Aditya, Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, dan Ibrahim Faqih turut meramaikan kompetisi. Sementara itu, di kategori putri, persaingan ketat terjadi antara Delia Chantika, Angel Gabriel Yus, Azzahra Permatahani, Flairene Candrea, hingga Patrisia Yosita.
Kejuaraan ini terbuka bagi berbagai kelompok usia, mulai dari 11 hingga 19 tahun ke atas. Selain menjadi ajang prestisius, IOAC 2024 juga berfungsi sebagai seleksi nasional untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga di SEA Age Group 2024 di Thailand pada Desember mendatang.
Ajang Seleksi untuk Kompetisi Internasional
Wakil Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Harlin Rahardjo, mengungkapkan bahwa IOAC 2024 tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi tahap awal seleksi untuk membentuk tim renang Indonesia menuju SEA Games 2025.
“IOAC 2024 adalah langkah awal penting dalam seleksi atlet untuk SEA Age Group dan SEA Games mendatang. Banyak atlet berbakat yang telah lahir dari ajang ini, dan kami berharap kompetisi ini bisa terus berlangsung untuk mendukung perkembangan olahraga akuatik di Indonesia,” kata Harlin.
Dukungan Sponsor untuk Pengembangan Atlet
Kejuaraan ini mendapatkan dukungan penuh dari pihak sponsor, termasuk PT Bank Central Asia (BCA).
Wakil Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, menyampaikan komitmen perusahaannya dalam mendukung perkembangan olahraga renang nasional.
“Kami sangat bangga dapat mendukung Indonesia Open Aquatic Championships 2024. Dukungan ini adalah bentuk komitmen kami terhadap pengembangan industri olahraga renang di Indonesia. Kami percaya bahwa banyak potensi besar yang dapat dikembangkan untuk bersaing di tingkat internasional,” ujar Hendra.
Ia juga berharap kontribusi ini dapat memotivasi para perenang Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dan mengharumkan nama bangsa di berbagai kompetisi internasional.
Kompetisi yang Semakin Ketat
Hingga saat ini, dari total 176 klub yang bertanding, sebanyak 98 klub telah berhasil mengoleksi medali. Persaingan yang ketat antar atlet menunjukkan kualitas kompetisi IOAC 2024 sebagai ajang penting dalam mengasah kemampuan dan mental bertanding perenang Indonesia.
Dengan antusiasme tinggi dari para peserta, penyelenggara, dan sponsor, IOAC 2024 menjadi momentum berharga dalam mencetak prestasi olahraga renang sekaligus mengukuhkan Indonesia sebagai salah satu negara yang serius dalam pembinaan olahraga akuatik.