Mahasiswa Tangerang Catat Sejarah, Borong Medali dalam PON 2024 Aceh-Sumut
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Tangerang, VIVA - Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah usai. Perhelatan olahraga tingkat nasional ini, menjadi catatan prestasi bagi para atlet untuk bekal menuju berbagai jenjang pertandingan selanjutnya.
Seperti para atlet yang berasal dari salah satu universitas di Tangerang. Berstatus sebagai mahasiswa, para atlet yang masih mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan (UPH), Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang ini, mampu mencatatkan sejarah dengan membawa beragam medali dari beberapa cabang olahraga.
Salah satunya, Erick Fathoni yang mampu memborong 6 medali cabang olah raga renang. mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen UPH angkatan 2021 ini, tercatat mewakili Jawa Barat yang membawa pulang dua medali perak dan empat medali perunggu untuk Provinsi Jawa Barat.
Medali-medali tersebut diraihnya di beberapa nomor bergengsi, termasuk 100 meter gaya bebas, 50 meter gaya bebas, dan 200 meter gaya ganti.
"Pencapaian ini adalah hasil dari latihan keras dan disiplin yang konsisten. Saya sangat bersyukur dan senang bisa memberikan yang terbaik," katanya, Jumat, 18 Oktober 2024.
PON 2024 menjadi panggung pembuktian bagi Erick, di mana ia telah berpartisipasi dalam dua edisi PON sebelumnya. Dengan persiapan yang lebih matang, Erick mampu menghadapi tekanan persaingan dan tampil optimal. Sebagai mahasiswa sekaligus atlet, ia dihadapkan pada tantangan membagi waktu antara studi dan latihan.
"Harapan saya tahun depan bisa membawa pulang medali lagi di Sea Games. Saya akan terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.
Lalu, Gilberto Totomone yang meraih medali perunggu di cabor Shorinji Kempo untuk NTT. Ia yang tercatat sebagai mahasiswa Psikologi UPH angkatan 2024 ini, berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga Shorinji Kempo.
Dalam perjalanannya, ia mengaku adanya kelelahan fisik dan mental membuat dirinya sulit fokus.
"Kadang lelah fisik, tapi dengan dukungan dari orang-orang terdekat, saya bisa melewati semuanya. Saya juga bersyukur bahwa UPH selalu mendukung bakat saya ini dengan memberikan dispensasi waktu, sehingga saya bisa fokus pada persiapan kompetisi tanpa meninggalkan studi," jelasnya.
Terakhir, sembilan mahasiswa UPH yang meraih medali emas untuk Tim Basket DKI Jakarta. Prestasi cemerlang juga ditorehkan oleh sembilan mahasiswa UPH yang tergabung dalam tim basket 5x5 putra dan putri DKI Jakarta.
Salah satu atlet, Almando mengatakan, kemenangan ini merupakan bukti bahwa dedikasi dan kerja keras yang ia tanamkan selama bertahun-tahun tidak sia-sia.
"Kemenangan ini mengajarkan saya bahwa jika kita menginginkan sesuatu yang lebih, kita harus memberikan usaha yang lebih juga. Tidak ada hal besar yang diberikan cuma-cuma," ungkapnya.
