Gibran Puji Penyelenggaraan Peparnas Lebih Baik Dibandingkan PON Aceh-Sumut
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Solo, VIVA – Wakil Presiden (wapres) RI terpilih Gibran Rakabuming Raka mengakui penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 lebih baik dibandingkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Seperti diketahui Gibran mengunjungi Edutorium UMS yang menjadi venue pertandingan cabang olahraga parabadminton pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Didampingi Ketua PB Peparnas XVII DB Susanto dan Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, mantan Wali Kota Solo itu menyaksikan final kelas elite lower 3 C tunggal putra antara Jawa Tengah lawan Lampung.
Gibran tampak menyaksikan pertandingan parabadminton itu hingga selesai. Selama menonton pertandingan itu, ia tampak berbincang-bincang dengan Senny Marbun maupun DB Susanto.
Gibran tinjau venue cabot Peparnas XVII di Edutorium UMS
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Usai menyaksikan pertandingan parabadminton, Gibran mengakui bahwa penyelenggaraan Peparnas di Solo cukup baik. Padahal Solo menjadi tuan rumah pengganti setelah Sumatera Utara batal menjadi tuan rumah sehingga persiapan terbilang cukup mepet.
"Sejauh ini kalau kami pantau dari jauh karena saya kan baru nyampe ya. Dari akomodasi, konsumsi, pelaksanaan pertandingan dan lain-lain, saya kira lancar semua," kata Gibran kepada wartawan di Edutorium UMS, Jumat, 11 Oktober 2024.
Dengan keberhasilan Solo menjadi tuan rumah Peparnas, mantan Wali Kota Solo itu pun merasa bangga. Bahkan, ia menyebut penyelenggaraan Peparnas di Solo lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan PON di Aceh-Sumut.
"Ya overall lebih baik lah dari PON," ujarnya.
Untuk memantau pelaksanaan Peparnas tersebut, Gibran mengaku akan berada di Solo hingga hari terakhir penyelenggaraan pesta olahraga nasional bagi atlet disabilitas itu. Ia akan meninjau sejumlah venue pertandingan cabor.
"Nggih-nggih saya tungguin sampai closing. Saya weekend ini memang mau nonton pertandingan (cabor Peparnas)," sebutnya.
Gibran: Saya Sampaikan ke Menteri Pendidikan Zonasi Harus Dihilangkan
Pendidikan adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
