Ketua KONI Sumut Tak Senang PON 2024 Diberitakan yang Jeleknya Saja, Netizen: Harusnya Introspeksi
- IST
Deli Serdang, VIVA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang tengah menjadi sorotan di jagat maya lantaran banyaknya masalah.
Masalah-masalah yang menjadi sorotan itu diantaranya belum siapnya infrastruktur venue, akses jalan menuju venue, masalah katering yang dinilai tak layak, hingga ambruknya plafon di salah satu venue di Aceh.
Contohnya pada cabang olahraga (cabor) Voli di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, memprihatinkan dengan kondisi jalan masih bertanah, berlumpur hingga berair.
Dalam video yang viral di media sosial itu, terlihat beberapa Atlet harus ekstra hati-hati menuju akses belakang menuju venue, tampak kayu dibentangkan sebagai jembatan dari akses jalan yang masih berlumpur itu.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni yang juga ketua PB PON Sumut seperti dilansir tvOne mengatakan, proyek pembangunan venue tersebut memang belum rampung, sesuai dalam kontrak, venue tersebut baru dibangun pada Juli dan akan rampung pada Desember 2024.
Permasalahan dalam akses venue cabor Voli di PON 2024 yang kemudian menjadi polemik itu akhirnya membuat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sumatera Utara (KONI Sumut), John Ismadi Lubis angkat bicara.
Menurutnya, venue voli itu berstandar internasional dan mewah, Ismadi lantas mengaku kecewa, sebab influencer maupun selebgram yang dinilainya memiliki pengaruh besar malah menyoroti yang jelek-jeleknya saja.
“Sebenarnya saya kecewa jugalah ini kalau para selebgram itu memberitakan yang jeleknya saja. Kalau dilihat dalamnya GOR voli itu sangat mewah,” kata Ismadi di Santika Dyandra Hotel dikutip dari Instagram @keg*blogan.unfaedah.
“Sangat, standarnya sudah internasional. Tapi yang ditunjukkan halaman luarnya,” lanjutnya.
Ketua KONI Sumut juga mengakui juga sport center Sumatera Utara belum rampung 100 persen, termasuk akses yang masih dalam pengerjaan yang terhambat lantaran kawasan tersebut belakangan kerap diguyur hujan.
Namun netizen menilai, seharusnya Ketua KONI Sumut melakukan introspeksi terkait masalah yang viral tersebut.
"Bukannya introspeksi malah balik nyalahin," kata salah komentar dari akun @bayu**
"Apa susahnya bilang maaf kedepannya akan diperhatikan lagi'," tambah komentar dari akun @kimw.
"Bukannya dibenahi malah kecewa," tulis komentar dari akun @Ra*.