KM Kelud Jadi Destinasi Wisata Selama PON 2024 di Aceh, 21 Ribu Warga Sudah Berkunjung

Warga memadati KM Kelud yang bersandar di Pelabuhan Malahayati, Aceh Besar saat PON 2024. (Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh, VIVA - Kapal KM Kelud milik PT Pelni yang bersandar di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar sukses menarik perhatian warga Aceh.

Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

Kapal ini sengaja didatangkan untuk mendukung akomodasi terapung selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut Tahun 2024 berlangsung di wilayah Aceh.

Nahkoda KM Kelud Capt Herman Obrein mengaku tak percaya kunjungan warga ke kapal itu cukup tinggi di Aceh. Bahkan perharinya mencapai sekitar 4.000 orang dan mereka juga menikmati segala fasilitas yang tersedia di kapal tersebut.

Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Hingga kini, kunjungan warga Aceh ke kapal itu sudah mencapai 21.477 orang sejak pertama kali bersandar di pelabuhan Malahayati, Aceh Besar pada 5 September 2024 lalu.

“Ini luar biasa. Saya sebelumnya belum pernah merasakan animo warga seperti ini, bisa dibayangkan tiap hari ribuan warga datang hanya untuk melihat kapal KM Kelud ini. Data di kita saja sudah 21 ribu lebih,” kata Capt Herman, Rabu, 18 September 2024.

Reputasi Whitelist Harus Dijaga, PT BKI Ajak Terus Tingkatkan Kualitas Kapal Berbendera Indonesia

Dari keterangan warga yang diperoleh Capt Herman, mereka berkunjung ke kapal ini karena sangat jarang ada kapal penumpang sebesar KM Kelud bersandar di Aceh. Sehingga warga penasaran dan berbondong-bondong naik ke atas.

Rata-rata warga yang berkunjung dari Aceh Besar, Banda Aceh, Pidie hingga Lhokseumawe. Hanya saja pihak kapal tak mengizinkan pengunjung untuk masuk ke area-area sentral seperti tempat nakhoda.

Pantauan VIVA, kapal yang berkapasitas penumpang 2.607 orang itu memiliki fasilitas yang terbilang lengkap. Di atas kapal terdapat restoran, mini bioskop, ruangan main game Play Station hingga tempat bersantai di atas yang sudah tersedia bangku menghadap ke laut.

Selama kapal di Aceh, pengunjung, atlet maupun official PON 2024 juga diberikan akses untuk menginap di kapal itu. Tapi harus mendaftar terlebih dahulu agar disediakan kamar.

Sejauh ini sudah ada 4.356 orang pendaftar selama PON. Namun yang terealisasi menginap sekitar 1.600 orang.

Mereka yang menginap karena penasaran dengan ukuran kapal yang sangat besar dan jarang terlihat di daerahnya.

"Panjang keseluruhan KM Kelud mendapati 146,5 meter. Kru kapal sampai kewalahan melayani masyarakat yang ingin melihat-lihat fasilitas kapal, tapi kami senang dapat mengenalkan fasilitas alat-alat keselamatan maupun hiburan yang ada di KM Kelud," ucap Herman.

Di kapal ini terdapat beberapa kelas kamar untuk penumpang, yang paling tinggi yaitu kelas 1 A dan B. Fasilitas dalam kamar lengkap dengan kamar mandi di dalam, dua bed tempat tidur dengan jendela menghadap ke laut. Selain itu ada juga TV, pemanas air dan fasilitas wifi.

Kapal KM Kelud ini secara regular melayani pelayaran Jakarta-Batam-Tanjung Balai Karimun-Medan. Selama KM Kelud menjalankan penugasan di Aceh, rute KM Kelud sementara digantikan oleh KM Dorolonda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya