Kesaksian Atlet Saat Atap Venue PON 2024 Ambruk di Aceh

Venue PON 2024 cabor menembak ambruk
Sumber :
  • Arnas Padda/ANTARA FOTO

Aceh Besar, VIVA - Seorang atlet PON 2024 kontingen dari Jawa Timur, Rofi Arofah Dirgantari mengungkapkan detik-detik ambruknya atap venue menembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar pada Selasa, 17 September 2024. 

Pertumbuhan Ekonomi Sumut 5,2 Persen Lebih Tinggi dari Nasional, PON XXI Jadi Pendorong

Rofi menceritakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 09:00 WIB. Saat itu hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah tersebut. Lalu atap venue bocor meneteskan air dan para atlet memilih untuk menjauh dari lokasi bocor itu.

“Awal mulanya atap cuma bocor, lama kelamaan tiba-tiba atapnya ambruk dan air di lapangan tembak banjir semua,” kata Rofi kepada wartawan.

Disinggung Safari PON Bersama Bobby Nasution, Begini Kata Pj Gubernur Sumut

Dalam peristiwa itu, kata dia tidak ada korban jiwa karena lokasi kejadian itu digunakan atlet untuk istirahat atau pemanasan. 

“Yang ambruk sudah selesai pertandingannya, nah dampaknya ke lapangan sebelahnya, lapangan sebelahnya ini lagi berlangsung pertandingannya,” ujarnya.

Pameran Foto Kilas Balik PON 2024 di Medan, 'Saujana Arena dan Drama'

Namun akibat insiden itu, semua nomor perlombaan ditunda untuk sementara waktu karena kondisi venue yang tidak memungkinkan untuk diadakan pertandingan. 

Sementara itu, Ketua KONI, Marciano Norman, mengatakan atap dan talang air di venue menembak ambruk gara-gara cuaca yang sangat ekstrem. 

“Di lapangan tembak memang situasi dan cuacanya buruk hujan ini ekstrem sehingga karena hujan, angin kencang ada bagian talang airnya itu yang tidak mampu menahan beban dan akhirnya jebol,” ucap Marciano.

Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Panpel untuk menangani persoalan itu agar tidak mengganggu perlombaan menembak.

Ketua Umum Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) Galih Dimuntur Kartasasmita

Sejarah, Indonesia Kirim 6 Atlet ke Kejuaraan Resmi Padel Internasional, FIP Rise Manila 2024

Sebanyak enam atlet Padel Indonesia akan berlaga FIP Rise Manila 2024 pada 13 sampai 17 November. Ini menjadi momen bersejarah bagi perkembangan Padel Indonesia karena me

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024