Calista Setiawan, Pewushu Jateng Sukses Sabet Medali Emas di PON 2024
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Deli Serdang, VIVA – Pewushu Jawa Tengah (Jateng), Alexandra Calista Setiawan, sukses sabet medali emas di cabang olahraga (Cabor) Wushu di nomor taijijian putri, di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut.
Bertanding di GOR Dispora Sumut, di Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu 14 September 2024. Alexandra Calista Setiawan berhasil meraih medali emas dengan nilai 9.626.
Kemudian, medali perak diraih wakil dari DKI, Salwaa Dhana Azalia dengan nilai 9.613, dan pewushu dari Jatim, Alisya Mellynar meraih medali perunggu dengan nilai 9.610.
Alexandra Calista Setiawan mengatakan pertandingan ini, ada laga ketiga diikutinya di PON 2024, dan meraih medali emas perdana. Sehingga, ia mengucap rasa syukur atas raihan tersebut.
"Ini pertandingan PON ketiga saya, tapi mendapatkan medali emas baru pertama dan ini pencapaian yang luar biasa. Harapannya ke depan bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan internasional," kaya Alexandra.
Ia juga mengaku sudah mempersiapkan diri dalam pertandingan ini dengan latihan lebih keras dan disiplin. Dengan itu, target dapat dicapai dengan baik.
"Tantangannya memang mengalahkan diri sendiri agar bisa serius dan tekun berlatih. Pelatih kami juga terus memberi support dan selalu mengajarkan kami untuk tenang dan enjoy sehingga seluruh gerakan yang ditampilkan dapat maksimal," katanya.
Sementara Manager Tim Wushu Jateng, Mochamad Zaenuri, mengungkap rasa syukur dan bangganya atas perolehan medali emas pertama yang merupakan hasil kerja keras atlet, pelatih dan pengurus yang telah terlibat dalam olahraga wushu ini.
"Alexandra memang salah satu atlet wushu unggulan kita dan hasil dari kerja kerasnya yang sangat tabah, telaten dan tidak pernah mengeluh, sangat cocok menjadi pemenang dan meraih medali emas," sebutnya.
Atlet Sumut Peraih Medali PON 2024 Harus Sabar Dulu, Bonus Baru Cair Februari 2025
Atlet Sumut Peraih Medali PON 2024 Harus Sabar Dulu, Bonus Baru Cair Februari 2025
