Pasca Viral, Menpora Cek Langsung Kondisi Venue Voli Indoor PON 2024 Sumut

Menpora RI, Dito Ariotedjo meninjau venue voli indoor, Kabupaten Deliserdang.(dok Pemprov Sumut)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Deli Serdang, VIVA  – Viral di media sosial atlet voli keluhkan kondisi jalan menuju venue voli indoor PON 2024 di kawasan Sport Center Sumut, yang berlumpur dan berairan dan gedung voli indoor membuat para atlet tidak nyaman untuk bertanding. 

Banyak Masalah di Gelaran PON 2024, Polisi Minta Masyarakat Ikut Lapor Dugaan Penyelewengan Anggaran

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo langsung turun, mengecek langsung progres pembangunan Sport Centre Sumut dan kondisi venue voli indoor, di Kabupaten Deli Serdang, Jumat 13 September 2024.

"Tadi dari stadion utama, melihat apa yang dikeluhkan atlet (dalam video viral). Alhamdulillah, jalannya sudah rata," ucap Dito kepada, usai melihat venue voli indoor.

Joe Aditya Pecahkan Rekor 1 Dekade Lebih di Renang PON 2024

Dito menjelaskan bahwa kondisi penonton voli yang merasakan nyaman. Di lapangan, ada AC khusus untuk pemain dan penonton. Menurutnya, sistem AC nya sudah standar internasional.

"Karena ini satu-satunya venue voli yang dedicated, indoor,” jelas politisi partai Golkar itu.

Kesaksian Atlet Saat Atap Venue PON 2024 Ambruk di Aceh

Meski begitu, Menpora mengakui masih ada beberapa finishing minor yang sedikit lagi perlu diselesaikan. Sehingga pembangunan belum selesai secara total. 

Kondisi jalan menuju venue cabor voli indoor PON 2024, di Sport Center Sumut, di Kabupaten Deliserdang.(B.S.PUTRA/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

“Tapi, ini jadi satu-satunya venue terbaik di Indonesia. Jalannya sudah tidak becek," tutur Dito.

Dalam kesempatan itu, saat ditanya terkait anggaran PON, Menpora menyatakan Polri, Kejaksaan dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) hadir di Sumut dan Aceh, untuk menunaikan tugas dan kewajiban sebagai tata kelola penyelenggara PON. Satuan tugas tersebut akan selesai hingga berakhirnya PON.

Begitu juga saat ditanyakan mengenai keluhan makanan, Menpora mengatakan, semenjak dievaluasi, seperti di Aceh, kualitas dan kuantitas langsung diperbaiki. 

"Juga di Sumut saya sudah melihat langsung dan dapat laporan dari chef, di mana kualitas makanannya naik," kata Menpora, yang akan melihat langsung pengemasan makanan PON di Medan.

Jadi, lanjut Menpora, tiap hari dilakukan evaluasi, melihat perkembangan apa yang perlu diperbaiki."Saya rasa Sumut dan Aceh sudah melakukan hal itu," ucap Dito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya