Venue Cabor Berkuda dan Voli PON 2024 Belum Siap dan Becek, Menpora Bilang Begini

Venue Cabor Berkuda dan Voli dalam PON 2024 Belum Siap dan Becek
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, VIVA – Venue yang belum siap dan berlumpur dalam ajang PON XXI 2024 Sumatera Utara-Aceh menjadi sorotan publik, seperti venue dari cabang olahraga (cabor) acuan kuda dan voli.

Produk Binaan AMANAH Ikut Meriahkan PON 2024

Pada venue cabor berkuda di Kota Takengon Aceh, yang becek dipenuhi genangan air, genangan air itu diduga berasal dari bocornya kamar mandi yang belum siap, bahkan di dalam stadion, atap venue juga belum dibangun.

Meskipun venue cabor berkuda masih belum siap, akan tetapi laga pertandingan acuan kuda tetap digelar panitia PON XXI 2024, petugas membantu membersihkan genangan air tersebut.

Cabor Anggar PON 2024 Dimulai, 220 Atlet Bersaing Demi Kejayaan

Selain venue cabor acuan Kuda, pada laga pertandingan voli, jalan menuju GOR voli belum siap, melansir dari tvOne, hal itu juga diakui oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni yang juga PB PON Sumut.

Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Boling Ganda Putri Sumut Boyong Medali Emas Perdana di PON 2024

Dalam video yang viral baru-baru ini, sejumlah Atlet voli yang harus berlaga dalam pertandingan voli harus melintasi jalan yang becek untuk menuju Venue.

Beberapa Atlet dan penonton itu harus melewati kayu setapak untuk menghindari jalanan yang becek dan penuh lumpur.

Fatoni pun mengaku, proyek pembangunan venue tersebut belum rampung, dalam kontrak venue tersebut baru dibangun pada Juli dan akan rampung pada Desember 2024.

Karena belum siapnya venue tersebut, laga pertandingan Voli PON XXI 2024 yang seharusnya dijadwalkan Selasa 10 September 2024 akhirnya ditunda.

Karut marutnya pelaksanaan PON XXI 2024 membuat Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo angkat bicara, ia pun mengatakan akan mencari solusi dengan PUPR dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengusut permasalahan ini.

Menpora Dito Ariotedjo

Photo :
  • Kemenpora

"Kami melihat banyak sekali ada beberapa yang aksesnya belum selesai, ini memang Tupoksi kerja sama antara ada yang daerah, ada yang pusat," ucap Dito dikutip tvOne, Kamis 12 September 2024.

Laporan tersebut, sambung Dito, harus diklarifikasi dan kroscek, hal itu kemudian akan ditindaklanjuti oleh Satgas yang dipimpin oleh Wakil Jaksa Agung.

"Saya meminta masyarakat baik itu supporter, masyarakat yang peduli, dan peserta PON, pasti kami akan mem-back up dan membela hak-hak kalian semua, ini pasti penjagaannya ketat, saya ingin menjadikan PON ini sukses administrasi," tutup Dito.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, melaporkan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 ke Badan Reserse Kriminal Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Laporan tersebut dilakukan karena Bareskrim Polri dan Kejagung saat ini merupakan bagian Tim Satuan Tugas (Satgas) Pendampingan Tata Kelola PON XXI Aceh-Sumut.

Dito tidak merinci apa saja yang dilaporkan ke Bareskrim Polri-Kejagung terkait penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut tersebut. Dirinya cuma menyampaikan bahwa ada beberapa keluhan tentang pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.

"Semua hal yang dilaporkan terkait keluhan pelaksanaan pasti dijadikan bahan untuk pendampingan dan pelaporan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya