Boling Ganda Putri Sumut Boyong Medali Emas Perdana di PON 2024
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan, VIVA – Tim atlet Boling Sumatera Utara (Sumut) berhasil memboyong medali emas perdana di cabang olahraga (Cabor) Boling di nomor ganda putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut, berlangsung di GOR Hj. Rayati Syafrin, Jalan Pancing, Kota Medan, Rabu 11 September 2024.
Medali emas Sumut disumbangkan Aldila Indryati dan Nadia Pramanik dari nomor ganda putri setelah di final mengalahkan ganda Jawa Timur, Sharon A Limansantoso dan Tannya Roumimper.
Dalam laga final yang turut disaksikan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua Umum Pengda Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumatera Utara dr Hj Rayati Syafrin MBA, Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, Indry/Nadia langsung menang 2-0 (427-392, 417-372).
Kemenangan ini membuat Sumut total sudah meraih 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Medali perak sebelumnya disumbangkan Nadia Pramanik dari nomor tunggal putri dan perunggu disabet Aldila juga dari tunggal putri.
Indry dan Nadia bersyukur akhirnya perjuangan merebut medali emas tercapai di nomor ganda putri. Keduanya pun semakin termotivasi untuk mempersembahkan prestasi terbaik di nomor pertandingan yang masih tersisa.
Seperti diketahui, cabor boling masih akan memainkan nomor ganda campuran, tim 4 putra dan putri, all event putra putri dan master putra putri.
"Yang pasti sangat bersyukur akhirnya bisa sumbang medali emas. Prestasi ini aku dedikasikan buat keluarga aku dan semua yang sudah mendukung. Masih ada kesempatan menambah medali, Insya Allah bisa terus main stabil di nomor lainnya," ucap Indry usai pertandingan.
Hal senada dikatakan Nadia yang mengaku terharu bisa memenuhi harapan banyak orang untuk mempersembahkan medali PON.
"Rasanya campur aduk, haru, senang, bahagia. Terima kasih buat semua yang sudah mendukung, khususnya keluarga aku, teman-teman sesama atlet, pelatih, ofisial dan pengurus PBI Sumut," ucap Nadia.
KONI Tunda 19 Nomor Lomba Menembak PON 2024 Akibat Cuaca Ekstrem dan Atap Venue Ambruk
KONI Tunda 19 Nomor Lomba Menembak PON 2024 Akibat Cuaca Ekstrem dan Atap Venue Ambruk
