Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Nasional di PON 2024

Rizky Juniansyah saat bermain di kelas 89Kg cabor angkat besi PON 2024. VIVA/Dani Randi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

Banda Aceh, VIVA – Lifter peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah memecahkan rekor nasional di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di cabor angkat besi kelas 89 Kg. Atas perolehan itu, Rizki meraih medali emas.

Disinggung Safari PON Bersama Bobby Nasution, Begini Kata Pj Gubernur Sumut

Ia berhasil mencatat total angkatan 360Kg usai sukses mengangkat beban 160 Kg snatch dan 200Kg clean and jerk. Ini menjadi rekor baru di kelas tersebut secara nasional.

Meski sudah naik kelas dari sebelumnya di 73Kg, Rizki mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk bermain di kelas 89Kg karena menurutnya masih bisa untuk dimainkan.

Harga Emas Hari Ini 23 Oktober 2024: Produk Antam Meroket Cetak Rekor Baru, Global Bervariasi

“Alhamdulillah sangat senang dan bangga tentunya dan saya bisa memecahkan rekor snatch, clean and jerk di kelas 89Kg putra dan ini adalah catatan rekor pertama saya dan rekor baru. Alhamdulillah saya bisa tampil di kelas 89 Kg dengan baik,” kata Rizki kepada wartawan, di Gedung Seuramoe Angkat Besi Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024.

Meski mendapat rekor baru, Rizki juga menargetkan akan mempertahankan medali emas Olimpiade di Tahun 2028 dan PON 2028.

Pameran Foto Kilas Balik PON 2024 di Medan, 'Saujana Arena dan Drama'

Rizki Juniansyah meraih medali emas cabor angkat besi kelas 89Kg di PON 2024. VIVA/Dani Randi

Photo :
  • VIVA.co.id/Dani Randi (Banda Aceh)

“Targetnya bisa lebih baik lagi karena ke depan masih banyak kejuaraan-kejuaraan lainnya target saya harus bisa mempertahankan medali emas di olimpiade dan PON 2028 nanti,” katanya.

Dalam pertandingan itu, pada percobaan angkatan pertama snatch, Rizki Juniansyah langsung sukses mengangkat beban seberat 146kg.

Di percobaan angkatan kedua snacth, Rizki Juniansyah berhasil mengangkat beban seberat 160kg. Karena selisih jauh, Rizki tak melanjutkan angkatan snatch ketiga.

Kemudian di disiplin clean and jerk angkatan pertama Rizki Juniansyah 175Kg. Di angkatan kedua 190Kg dan angkatan ketiga 200Kg.

Dua pesaing Rizki yaitu Joko Dwi Suprianto dari Jawa Barat dengan total angkatan 313Kg dan meraih medali Perak dan Mohammad Najib dari Jawa Tengah total angkatan 309Kg yang berada di posisi tiga dan meraih perunggu.

Ilmu matematika.

Membanggakan, Siswa SMP di Bogor Ini Raih Medali Emas dalam Ajang Bergengsi

Ajang Singapore Math Challenge telah lama menjadi standar bagi siswa yang ingin menunjukkan kemampuan matematis mereka di panggung internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2024