32 Atlet Ikuti Kejuaraan Indonesia Wushu Sanda Masters 2024, Memperebutkan Piala Wakapolri

Pembukaan Kejuaraan Indonesia Wushu Sanda Masters Piala Agus Andrianto.(istimewa/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Deli Serdang, VIVA  – Sebanyak 32 atlet Wushu mengikuti Kejuaraan Indonesia Wushu Sanda Masters 2024 bertajuk ‘Piala Agus Andrianto’ sebagai salah satu rangkaian Road to PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada September mendatang. 

Produk Binaan AMANAH Ikut Meriahkan PON 2024

Kegiatan ini, berlangsung di GOR Futsal Dispora Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa 2024. Kejuaraan ini, pemanasan bagi atlet dalam mengahadapi PON 2024 Aceh-Sumut.

Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto mengatakan penting bagi setiap Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menyiapkan atlet-atletnya, termasuk regenerasi. Dia juga berharap kesuksesan Wushu bisa ditularkan ke cabor lain terutama bibit-bibit muda.

Penampakan Isi Nasi Kotak Atlet PON Aceh-Sumut, Warganet: Perih!

“Yang terpenting adalah bagaimana kita menyiapkan atlet kita menghadapi PON, kemudian melahirkan atlet nasional dan juga level internasional. Kita harap keberhasilan ini bisa menular ke Cabor lainnya,” kata Wakapolri.

Sementara itu, Wakapolda Sumut Kombes Pol Rony Samtana Tarigan selaku Ketua Panitia melaporkan terdapat 32 atlet yang ikut berkompetisi pada kejuaran ini. Di antara lain berasal dari DKI Jakarta, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Sumut.

PB PON Aceh Buka Suara Usai Diprotes Atlet Soal Konsumsi

“Sumut ada 18 atlet, Aceh 2, DKI Jakarta 2, Jabar 2, Jateng 3, Kaltim 1, Sumsel 2 dan Sumbar 2, penyelengaaraannya dua hari, hari ini penimbangan berat badan dan besok mulati bertanding,” kata Rony.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni memberikan kepercayaan besar pada cabang olahraga (Cabor) Wushu pada PON XXI Aceh-Sumut mendatang. Hal ini dikarenakan cabor Wushu menjadi penyumbang medali terbanyak untuk Provinsi Sumut selama 20 tahun terakhir pelaksanaan PON.

“Selama 20 tahun terakhir Wushu menjadi penyumbang emas terbesar di PON, sangat penting menjaga kualitas dan mencari bibit baru dan ini dilakukan Pengprov Wushu dengan sangat baik,” kata Fatoni.

Hal ini, menandakan pengelolaan Wushu Sumut dilakukan dengan maksimal sehingga secara berkesinambungan terus menemukan atlet-atlet unggulan. Salah satu cara untuk menjaga konsistensi ini, menurutnya dengan mengikuti kompetisi seperti Kejuaraan Wushu Sanda Master.

Fatoni juga berharap kedepannya Wushu bisa meraih medali secara signifikan pada ajang PON XXI Aceh-Sumut. Terlebih, Sumut sebagai tuan rumah dikenal sebagai penghasil atlet Wushu yang mumpuni.

“Kebanggaan kita menjadi tuan rumah, bila di PON sebelumnya kita dapat 5 medali emas dan 5 perak, di PON kali ini yang perak bisa kita ubah menjadi emas, jadi 10 emas,” ucap Fatoni.

Hadir pada pembukaan ini di antaranya, yaitu Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto serta Forkopimda Sumut, Wakil Ketua Umum PB Wushu Indonesia Iwan Kwok, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis. Hadir juga Pj Bupati Deliserdang Wirya Alrahman, pejabat Mabes Polri dan OPD terkait Pemprov Sumut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya